Categories: Tips

Di Tasikmalaya, 117 Siswa SD Keracunan Saus Berbahaya

Keracunan makanan menimpa 117 siswa sekolah dasar di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Para siswa ini diduga keracunan setelah menyantap jajanan ayam gorenga dan martabak yang menggunakan saus berbahaya.

Informasi yang diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zainal Kholis, ke-117 orang yang mengalami keracunan kini berada di kantor kelurahan untuk mendapatkan penanganan intensif. Mereka ditempatkan bersama-sama di lantai beralas tika, dan diberi infus yang digantungkan mengguunakan tali di kayu penyangga.

Para siswa keracun mendapat perawatan di Kantor Kelurahan

“Mereka keracunan makanan jajanan sekolah, tetapi sebagian sudah mulai pulih,” terang Cecep, Jumat (6/2/2015) seperti dilansir di metrotvnews

Untuk menangani para korban, Basarnas pusat mengirim 18 pelbet memenuhi keperluan tempat tidur.hal ini diungkapakan Cecep karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kota Tasikmalaya belum memiliki fasilitas yang mencukupi.

Cecep juga menjelaskan, setelah mendapat perawatan, siswa yang mengalami keracunan keadaannya sdah berangsur membaik, bahkan ada yang sudah boleh pulang dan mengikuti pelajaran di sekolah kembali. Para siswa ini berasal dari SD N 1 dan SD N 2 Cigantang.

“Para siswa sudah memasuki kegiatan belajar mengajar, akan tetapi sebagian masih ada yang dirawat di Kantor Kelurahan. 12 orang dan RSUD Dr Soekarjo delapan orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tersebut.

Kompol Anton Firmanto, Wakil Kepala Polresta Tasikmalaya menyampaikan saat ini pihaknya masih memburu penjual ayam goreng dan martabak yang diduga menggunakan saus berbahaya untuk barang dagangannya.

“Kami masih memburu mereka. Saat kejadian pedagang langsung kabur dan tidak berjualan lagi. Kami sudah mengambil sample kotoran dan muntahan siswa untuk diperiksa di labolatorium,” jelas Anton.

Share
Published by
venny

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago