Kalau ada orang meninggal, biasanya banyak orang yang mendampingi ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pada umumnya, mereka tak hanya menemani, tapi juga bertugas untuk membuka jalan. Namun sayangnya, dari waktu ke waktu, rombongan pengantar jenazah ini seperti seenaknya sendiri. Di mana mereka merasa kalau sebagai pengantar jenazah wajib hukumnya untuk menguasai jalan.
Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara beberapa hari lalu. Para rombongan pengantar jenazah memukul kaca mobil yang sedang melintas. Dan parahnya, peristiwa seperti ini sudah berulang kali terjadi di beberapa daerah. Lantas, bagaimana cara supaya rombongan pengantar jenazah tidak menjadi liar di jalan raya?
Dalam kasus brutalnya rombongan pengantar ini, keluarga dari jenazah sepertinya harus ikut turun tangan. Bukan dengan cara kekerasan kok. Melainkan dengan memberikan pengertian kepada rombongan terlebih dulu sebelum berangkat mengantarkan jenazah.
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan oleh pihak keluarga yaitu dengan sedikit mengancam. Eh tapi bukan mengancam membunuh atau semacamnya lho ya.
Saat mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir, para keluarga pasti masih konsentrasi dengan jenazah. Sehingga tidak begitu memperhatikan para rombongan yang ikut mengantarkan. Nah, hal ini sebaiknya dihindari dari sekarang.
Apabila pengawasan dari pihak keluarga belum cukup, kalian bisa kok meminta bantuan dari kepolisian. Ini supaya menghindari rombongan pengantar jenazah berlaku brutal seperti peristiwa yang banyak terjadi sebelumnya.
BACA JUGA : Memalukan! 4 Kebrutalan Rombongan Pengantar Jenazah yang Bikin Rusuh Jalanan
Intinya, rombongan ini akan tertib jika pihak keluarga jenazah sudah mewanti-wanti dari awal. Mungkin semua dari pihak terdekat jenazah telah memberikan pengertian sebelumnya. Namun, tidak ada ancaman untuk mereka yang berani bersikap brutal di jalanan. Ya semoga dengan cara di atas, rombongan pengantar jenazah yang brutal bisa terkurangi jumlahnya.
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…
Hong Kong membara! Jumat pagi (28/11/2025), enam gedung 31 lantai di kompleks permukiman Wang Fuk…