Bentuk bumi yang kita tempati ini memang sempat jadi perdebatan panas oleh beberapa golongan. Pasalnya ada anggapan kalau bentuk dunia itu bulat seperti yang dibuktikan ilmu pengetahuan, namun ada pula yang menolaknya. Ya, alasannya bagi mereka bentuk bumi sebenarnya adalah datar dan hal tersebut dirahasiakan oleh pihak-pihak tertentu.
Tak selesai dengan perdebatan itu, muncul lagi teori tak kalah unik mengenai bentuk bumi. Bagaimana tidak, pasalnya kelompok ini mengklaim bentuk bumi mirip seperti donat. Lalu sebenarnya apa dasar mereka mengatakan itu? Simak ulasan berikut.
Mungkin kita tidak asing dengan planet donat, ya pemberian nama itu karena adanya cincin yang mirip makanan tersebut yang mengitarinya. Mau bagaimana lagi, cincin-cincin yang tersusun oleh beberapa material khusus itu memang mirip dengan donat.
Namun apa jadinya kalau bumi kita berbentuk seperti donat? Namun nyatanya itulah yang diyakini oleh beberapa orang, bahkan ada teori yang seolah ingin membenarkan kejadiannya. Dilansir dari Liputan6, beberapa web Sains di luar sana sempat mengungkapkan teori ini, kalau bumi mungkin berbentuk seperti donat. Namun bukan cincinnya yang berbentuk bulat seperti planet lain melainkan wujud bumi itu sendiri.
Sejatinya teori bentuk bumi bumi yang agak pipih dan berongga ini merupakan kelanjutan dari sebuah penelitian terdahulu. Pasalnya dulu juga sempat ada mengenai bentuk bumi berongga yang tak kalah menghebohkan. Apalagi munculnya teori ini bebarengan dengan viralnya mengenai isu bumi berbentuk datar.
Namun uniknya kalau salah penganut teori ini masih mempercayai mengenai beberapa hal yang tak biasa. Nah misalnya adanya para alien, Nazi, objek benda misterius hingga Viking yang masih hidup di dalam rongga bumi itu. Memang sih awalnya banyak yang menganggap aneh mengenai hal ini, namun buktinya masih banyak yang mengikuti.
Tentunya, tidak akan ada orang yang percaya mengenai teori ini selama tidak ada pembuktian secara ilmiahnya. Oleh sebab itu, beberapa orang yang mendukungnya mengeluarkan beberapa hipotesa yang mungkin bisa jadi rujukan. Ternyata bentuk bumi itu diambil karena adanya pola gravitasi.
Seperti yang dilansir dari Liputan6, gaya sentrifugal mengakibatkan gravitasi yang sangat kuat. Akibatnya, planet ini harus berputar sangat cepat dan kencang dan membentuk bentuk bumi yang seperti donat. Gaya sentrifugal membuat gravitasi melemah di daerah khatulistiwa, tapi paling kuat di daerah kutub. Itulah yang menjadi acuan para pendukung teori ini.
Untuk membuktikan mengenai hipotesa bentuk bumi mereka pada dunia, tentunya dibutuhkan beberapa tokoh yang berani mengemukakannya di depan umum. Salah satunya adalah Rodney Cluff yang bahkan membuat buku mengenai hal itu. Berjudul ‘World Top Secret Our Earth Is Hollow’, dirinya mencibir beberapa teori bentuk bumi yang selama ini diungkap banyak orang mulai dari yang seperti globe hingga datar.
Tak sampai disitu, bahkan dirinya melakukan ekspedisi ke Rusia untuk mencari bukti dari teori yang selama ini viral itu. Dirinya bahkan mengajak banyak orang dengan biaya $20 ribu per orang namun sayang sebelum hari H perjalanan ini dibatalkan.
Meskipun mungkin agak menggelitik, namun demikian hal itulah yang jadi kepercayaan sebagian orang. Tentunya kita tak boleh langsung menyalahkan, sebelum adanya bukti yang nyata dari penelitian yang ada.Paling tidak dengan adanya hal ini membuat banyak orang jadi lebih bersemangat dalam mempelajari ilmu pengetahuan.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…