Buah maja [image source]
Punya banyak sekali buah yang bermanfaat, itulah Indonesia. Kalau sebelumnya kita familier dengan buah pace yang digunakan untuk pengobatan, maka buah maja juga nggak kalah soal khasiat. Pernahkah kalian mendengar nama buah maja? Kalau di sekitar Jawa, buah ini begitu melimpah. Saking banyak dan mudahnya ditemui di pinggir-pinggir jalan, orang-orang bahkan jarang melirik buah satu ini.
Berbeda dari bauh mangga atau jambu yang biasanya jadi obyek colongan orang-orang lewat, buah maja justru sebaliknya. Masyarakat enggan menyantap buah ini karena rasanya yang pahit. Meski begitu, ternyata buah maja ini punya banyak sisi unik yang patut di ulas loh, apa saja itu? Berikut rinciannya.
Buat satu ini konon merupakan asal usul nama Kerajaan Majapahit. Diceritakan bahwa di masa lalu, Raden Wijaya dan para pengikutnya melakukan babat alas, saat itu secara tak sengaja mereka menemukan pohon yang tengah berbuah. Namun, saat dimakan buah tersebut rasanya sangat pahit. Rasa buah tersebut akhirnya jadi inspirasi untuk membuat nama daerah yang mereka tempati, yaitu Majapahit. Nama itu lambat laun jadi nama kerajaan yang dipimpin Raden Wijaya.
Meski rasanya sangat pahit, tapi ternyata buah satu ini punya khasiat yang luar biasa. Memang, umumnya tanaman obat punya rasa yang kurang enak, seperti halnya pace buah Maja juga punya keunggulan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti meredakan diare, meredakan lambung bengkak, menyembuhkan gatal-gatal pada kulit, mengatasi sembelit hingga berkhasiat untuk kecantikan seperti melembutkan dan mencerahkan kulit.
Mungkin tidak semua orang di Indonesia bisa melihat buah Maja, karena buah satu ini lebih banyak tumbuh di sekitar Pulau Jawa. Tapi ternyata, buah ini juga terdapat di India. Bahkan, di India buah satu ini juga begitu dihormati. Sebab, selain berkhasiat untuk pengobatan, ternyata buah ini juga memiliki banyak mitos. Dipercaya, bahwa siapa saja yang memiliki pohon ini bisa mendatangkan kemakmuran, kekayaan dan juga peruntungan yang baik.
Terdapat begitu banyak buah Maja di Mojokerto. Nggak heran jika pada akhirnya buah satu ini jadi maskot salah satu kota di Jawa Timur ini. Meski telah mengalami beberapa perubahan, namun pohon buah maja tetap menjadi lambang atau simbol dari kota.
Ternyata, buah yang selama ini kita kenal sebagai ‘Maja’ itu bernama asli Berenuk. Hanya saja, masyarakat saat ini sudah terlanjur menyebut buah itu dengan nama ‘Buah Maja’. Awalnya, buah ini tumbuh di daerah tropis Benua Amerika, dan itu berarti Berenuk bukanlah tanaman asli Indonesia. Buah ini ternyata masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda.
Itulah sedikit ulasan tentang Buah Maja yang ternyata identitas sebenarnya adalah buah perenuk. Tapi, karena sudah terbiasa salah, sulit juga meluruskan pandangan masyarakat. Yah, apa pun sebutannya, yang jelas Indonesia harus bersyukur karena punya buah yang selalu mengingatkan kita pada sejarah Indonesia di zaman lampau.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…