Tips

Jangan Panik, Ini Lho yang Sebaiknya Kamu Lakukan Kalau Berhadapan dengan King Kobra

Mendengar kata king kobra, kita akan mendeskripsikan hewan melata dengan bisa mematikan. Jangankan memegang, bertemu dari jarak jauh saja mungkin kita akan lari ketakutan. King kobra dengan bisa mematikan tentu membuat siapa saja memilih tidak bertemu dengan ular berbisa terpanjang di dunia ini.

Sayangnya, beberapa daerah mungkin saja menjadi tempat bersarangnya king kobra atau dekat dengan habitatnya. Bahkan, beberapa mungkin muncul secara tiba-tiba di pemukiman warga. Lalu, bagaimana cara terbaik mengahdapi kedatangan king kobra? Bagaimana pula penanganan terbaik kalau sudah terlanjur tergigit oleh bisanya?

Habitat king kobra

King kobra memiliki persebaran yang cukup luas, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Bali. King kobra (ophiophagus) biasa hidup di hutan tropis, pinggiran hutan, hingga kebun sawit. Sayangnya, king kobra kini berstatus hewan yang terancam punah karena ekploitasi perdagangan internasional. Biasanya dipelihara secara ilegal oleh para penghobi ular.

Penampakan King Cobra [sumber gambar]
Kehidupan king kobra mulai terancam karena rusaknya habitat, pembunuhan yang dilakukan oleh manusia, pemeliharaan untuk tujuan atraksi, hingga ekploitasi perdagangan. Beberapa alasan ini menyebabkan king kobra akhirnya menampakkan diri di area pemukiman warga di sekitar habitatnya. Bahkan, beberapa kali sempat muncul di pemukiman kota.

Kasus kemunculan dan kematian oleh king kobra

Pada tahun 2020, warga Desa Lebengjumuk, Grobogan, sempat dihebohkan dengan munculnya king kobra sebetis orang dewasa. King kobra sepanjang 2 meter juga pernah muncul di Senayan, Jakarta pada tahun 2019, yang disebut muncul dari saluran pembuangan air. Sementara, kasus kematian oleh king kobra justru lebih banyak muncul dari para pemelihara ular berbisa ini.

King Cobra sepanjang 4 meter ditangkap di persawahan Desa Lebangjumuk, Kecamatan Grobokan, Jawa Tengah, pada Jumat (4/12/2020) [sumber gambar]
Rendy Arga Yudha, pemuda berusia 18 tahun harus kehilangan nyawa setelah dirawat empat hari di ICU Rumah Sakit Universitas Indonesia, akibat diserang king kobra peliharaannya saat ia hendak memberi makan. Sayangnya, saat itu ia hanya mengobati luka dengan minyak angin. Pada tahun 2019, pemuda berinisial HT meninggal setelah beratraksi dengan King Kobra di halaman Gedung Budaya Sabilulungan, Pemkab Bandung.

Tips menghadapi king kobra

Saat bertemu king kobra, cobalah beberapa cara berikut. Diam dan tak banyak bergerak adalah cara pertama saat bertemu king kobra. Jika kamu bergerak secara berlebihan, ular akan menyangka jika ia dalam kondisi terancam. Setelah itu, perhatikan kemana arah ular pergi sembari mencari tempat yang aman untuk berlindung. Jangan coba membunuh hewan langka ini, anda bisa menghubungi ahli ular jika sempat.

Ilustrasi gigitan ular [sumber gambar]
Namun, jika sudah terlanjur terkena gigitan ular king kobra, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah mencegah bisa ular menyebar ke seluruh bagian tubuh. Caranya dengan merebahkan tubuh dan meletakkan bagian yang tergigit lebih rendah posisinya dari organ hati. Lalu, perban atau ikat bagian yang tergigit hingga ke bagian pangkal gigitan. Pastikan terikat dengan kencang dan tidak membuat banyak gerakan. Jangan lepaskan perban sampai mendapat antivenom dari rumah sakit.

BACA JUGA: Ada Pria Tewas Dipatuk, Ini 5 Cara Menghadapi Ancaman Ular Welang

Ada baiknya kita menjadi waspada akan hal-hal yang membahayakan ya. Terutama saat memelihara binatang yang memiliki sengat atau bisa mematikan, sekaligus dilindungi oleh negara. Nah, bagi kamu yang mungkin pemukimannya dekat area munculnya ular, lebih baik berhati-hati dan selalu terapkan cara menyelamatkan diri dari ular tersebut.

Share
Published by
Dessy Humairoh

Recent Posts

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

2 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

1 week ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

2 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

3 weeks ago

Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penambangan Liar Timah di Bangka Belitung

Pernikahan artis Sandra Dewi dan Harvey Moeis sempat menjadi perbincangan publik karena mewah dan bak…

4 weeks ago

Buka Galangan Dana untuk Ibu, Singgih Sahara Salah Gunakan hingga 200 Juta untuk Pribadi

Nama Singgih Sahara, komika asal Semarang, belakangan menjadi sorotan publik lantaran hal yang dilakukannya membuat…

4 weeks ago