Dulu, layang-layang jadi salah satu permainan yang paling difavoritkan oleh anak-anak. Ya meskipun ada banyak kejengkelan di dalamnya. Seperti layangan tiba-tiba nyangkut di tiang listrik, talinya putus dan tangan terluka akibat memegang benang yang sangat tajam tersebut.
Omong-omong soal benang layang-layang, ternyata tidak hanya mempunyai efek sederhana seperti melukai tangan sampai berdarah. Namun juga ada dampak lain yang tak kalah mengerikan dan bisa dibilang mengancam nyawa manusia. Waduh, kok bisa begitu?
Seorang penulis di India bernama Ruskin Brond menceritakan tentang benang layang-layang di salah satu tulisannya. Menurutnya, saat ini benang dari mainan kertas tersebut dibuat dari gabungan bahan-bahan berbahaya. Seperti campuran logam dan pecahan kaca dengan lem. Ini dilakukan supaya bisa memutus benang layang-layang lawan dengan mudah.
Dua bocah asal New Delhi, India bernama Saanchi Goyal (3) dan Harry (4) harus merelakan nyawanya melayang karena benang layang-layang menyayat leher mereka. Kemudian, ada lagi pria 22 tahun bernama Zafar Khan juga terbunuh benang gelasan ketika mengendarai sepeda motornya. Dan masih banyak lagi orang-orang di India yang meninggal dunia karena benang layang-layang tajam ini.
Benang layang-layang ternyata juga ditakuti oleh pihak PLN lho. Dilansir dari Tribunnews Bali, pihak PLN menghimbau para warga yang bermain layang-layang untuk menjauh dari jaringan listrik. Dikarenakan, benang layang-layang yang tersangkut, akan menimbulkan listrik padam.
Dalam Ensiklopedia penerbangan jilid dua, terdapat hal menarik yang dibahas. Adalah membahas tentang bahaya layangan terhadap penerbangan. Dijelaskan di halaman 120 yang diberi sub judul kite distrupt flight, mengulas bahwa benang yang terbuat dari bahan plastik tebal dan kuat tersebut berpotensi tersangkut di mesin atau baling-baling pesawat.
BACA JUGA : Balita Terbawa Layang-Layang Raksasa Dan Jatuh Dari Ketinggian 20 Meter
Bentuknya sangat remeh, tapi ternyata bisa membahayakan lingkungan. Mulai dari mengganggu penerbangan, memadamkan listrik hingga membuat orang menghembuskan nafas terakhir. Maka dari itu, sebaiknya Sahabat Boombastis lebih berhati-hati lagi ketika bermain layang-layang. Jangan sampai ada korban lagi di kemudian hari.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…