Gak Semujur Singapura, Inilah 4 Negara Bekas Jajahan Inggris yang Malah Menderita

Lumayan lama Belanda dan Jepang menjajah Indonesia, barulah pada tanggal 17 Agustus 1945 kita memperoleh kemerdekaan. Sejak saat itulah Indonesia berbenah diri untuk mulai bangkit dan menjadi sebuah negara yang mandiri. Namun tentu semua tidak mudah, bahkan sampai sekarang kita masih dalam tahap negara berkembang.

Bicara soal perkembangan suatu negara, ada yang menganggap kalau penjajahan di masa lalu berhubungan dengan hal itu. Semisal Singapura yang sempat dijajah Inggris dianggap lebih cepat maju ketimbang Indonesia yang dijajah Belanda. Lalu benarkah hal itu? Simak ulasan berikut.

Somaliland yang sampai sekarang masih terlantar

Seperti yang diketahui, selain Afrika Selatan banyak negara di benua hitam sana yang mengalami kemiskinan. Seperti yang dialami oleh Somalia yang sampai sekarang masih menderita. Namun siapa sangka kalau negara ini dulunya juga bekas jajahan Inggris loh. Padahal yang kita tahu biasanya bekas jajahan negara tersebut lumayan maju semisal Singapura.

Sejak ditinggal Inggris, Republik Somaliland berdiri namun pada tahun 1991 terjadi konflik dan mengakibatkan perang saudara yang sampai sekarang dampaknya masih dirasakan. Namun sayang sampai sekarang negara ini masih masuk daftar negara termiskin di dunia.

India, ketimpangan masih terjadi di sana

Negara ini menjadi salah satu yang mengalami lamanya penjajahan oleh Inggris. Awalnya, pihak Inggris sendiri datang ke India pada tahun 1600-an untuk melakukan perdagangan. Namun lama kelamaan, akhirnya perusahaan dagang tersebut menguasai beberapa wilayah-wilayah di sana. Bahkan sampai dijadikannya Warren Hastings untuk menjadi gubernur jenderal di sana tahun 1774.

Perjuangan panjang itu pun berakhir pada tahun 3 Juni 1947 di mana Inggris mengumumkan India menjadi negeri daulat dan dibagi dua bagian, India sendiri dan Pakistan. Tapi tentu semua tidak berakhir di situ pasalnya mesti menjadi bekas negara persemakmuran ternyata ketimpangan di sana sangat terlihat nyata. Mungkin kita selama ini melihat negara ini dengan industri Bollywood-nya, tapi keadaan rakyatnya ternyata juga banyak yang menderita.

Kenya yang masih masa sulit hingga sekarang

Negara di benua hitam Afrika ini mungkin sekarang sudah berbenah, namun tak dapat dipungkiri kalau banyak masalah yang masih dihadapi. Salah satunya adalah tentang kemiskinan yang juga tetap merajalela. Dilansir dari Tribun, bahkan sampai ada jasa rental istri yang marak diperbincangkan di negara tersebut lantaran masalah biaya.

Padahal kalau ditengok ke belakang, negara ini adalah salah satu persemakmuran Inggris namun tak bernasib sama seperti Brunei dan Singapura. Sejak berdiri 12 Desember Kenya hanya menjadi negara berkembang padahal sumber daya sangat melimpah di negara tersebut.

Iraq yang sampai saat ini masih mengalami kemiskinan karena perang

Siapa sangka jajahan dari Inggris ada yang sampai di wilayah Timur Tengah dan salah satunya adalah Iraq. Negara yang satu ini dulunya digadang punya potensi untuk jadi negara maju seperti Uni Emirat, namun sayang adanya konflik perang saudara membuat Iraq jadi terlunta-lunta.

Padahal negara ini adalah juga bekas persemakmuran Inggris yang oleh banyak orang dianggap minim dengan konflik atau kemiskinan. Keadaan makin diperparah dengan adanya terorisme yang merebak dan berdirinya ISIS yang membuat Iraq jadi tambah melarat. Alhasil kemajuan negara yang berdiri tahun 13 Oktober 1932 ini seolah tertunda dengan berbagai konflik yang ada.

Seperti yang dilihat ternyata tak selamanya negara yang dijajah oleh Inggris bisa lepas dari yang namanya problem kemiskinan. Singapura mungkin beruntung, namun di balik itu semua tentu juga ada keinginan untuk maju dari penduduknya sendiri.