Indonesia memang pantang banget dengan yang namanya narkoba. Sekali terlibat dengan hal ini, seseorang bisa celaka 12, meskipun hanya punya segram sabu saja. Lebih-lebih bandar besar seperti Freddy Budiman yang sudah jelas bakal didor. Soal Indonesia yang keras sekali dengan narkoba, ternyata ada saja yang memprotesnya. Mulai dari terlalu kejamlah, masih bisa diampunilah dan sebagainya.
Perlu diketahui, pemerintah Indonesia itu sebenarnya sangat manusiawi terhadap para tersangka narkoba. Masih direhab, diperlakukan baik di tahanan, meskipun pada akhirnya bakal dihabisi juga kalau levelnya top. Di Filipina, penjahat narkoba jangan harap diperlakukan begitu. Presiden baru mereka, Duterte berjanji bakal eksekusi langsung di tempat bagi mereka yang tak keder dengan ancamannya. Terbukti, hanya beberapa waktu ia menjabat, Duterte sudah bikin mampus 300an orang yang terlibat narkoba. Lihat, kan? Pemerintah Indonesia masih mending.
Oke, no pic = hoax katanya, makanya berikut ini bakal ditampilkan foto-foto ngeri para gembong narkoba yang dieksekusi oleh Duterte. Perhatian, beberapa gambar bakal menampilkan sesuatu yang ekstrem.
BACA JUGA: 5 Fakta Mengejutkan Dibalik Penjajahan Belanda Yang Wajib Kamu Ketahui
Indonesia sudah mulai menjadi pusat jaringan sindikat narkotika internasional. Makanya, siapa tahu dengan sistem yang sama, negeri ini bakal makin aman dari narkoba. Agak biadab sih, tapi dampaknya pasti sangat besar.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…