Pasti semua orang pernah meniup makanan atau minuman yang hendak dikonsumsi. Biasanya hal ini dilakukan ketika makanan atau minuman dalam keadaan panas. Jadi mau tidak mau, kita harus meniupnya supaya dingin lebih cepat.
Berbicara tentang meniup makanan dan minuman ketika panas, dari dulu sampai sekarang menuai kontroversi. Ya bagaimana tidak, karena ada beberapa orang yang tidak setuju dengan hal satu ini. Dikarenakan meniup makanan dan minuman dapat membuat kuman bisa berpindah dari mulut. Tapi di sisi lain, orang yang tidak setuju menganggap hal tersebut merupakan mitos belaka. Alasannya karena selama ini mereka meniup makanan dan minuman ketika panas tidak ada efek buruk sama sekali.
Kemudian, akibat selanjutnya yang akan diterima adalah munculnya penyakit tukak lambung. Itu disebabkan lantaran orang yang meniup makanan atau minuman tersebut memiliki gangguan lambung. Sehingga Bakteri yang bernama H. Pylori berpindah dengan cepat ke makanan setelah dilakukan peniupan. Ini akan berbahaya sekali jika minuman atau makanan tersebut diberikan kepada orang lain. Sehingga bisa dipastikan orang tersebut akan menderita gangguan lambung juga nantinya.
Dari rangkuman di atas, pasti sudah jelas mengapa meniup makanan atau minuman saat panas adalah hal yang berbahaya. Dikhawatirkan kalau makanan atau minuman tersebut diberikan kepada anak kecil yang belum memiliki imun kuat. Jadi mulai sekarang, hindari mendinginkan makanan atau minuman dengan cara ditiup. Lebih baik makanan atau minuman dibiarkan terlebih dahulu sampai dingin.
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…