Lucu

Waspada! Sisa Nasi yang Dipanaskan Ulang Bisa Menjadi ‘Racun’, Ini Alasannya

Bagi kebanyakan orang Asia, nasi merupakan makanan pokok yang pertama. Bahkan kita sangat sering mendengar pernyataan ‘jika belum makan nasi, sama saja seperti tidak makan’. Yap, hal ini membuat nasi menjadi makanan wajib ketika sarapan, makan siang, hingga makan malam. Karena kebiasaan tersebutlah, orang Indonesia sering memasak nasi sekaligus dalam jumlah banyak, lalu dihangatkan nanti ketika mau makan.

Ternyata, hal ini bisa memberikan dampak dan bahaya terhadap tubuh loh. Nasi yang kembali dipanaskan –apalagi setelah lebih dari 12 jam- bisa berubah menjadi racun. Hal ini tak hanya dilakukan oleh ibu rumah tangga saja, anak kos, mahasiswa bahkan mungkin terbiasa memakan nasi yang dipanaskan dalam pemanas magicom.

Bahaya memanaskan ulang nasi kemarin [Sumber gambar]
Menurut salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ari Fahrial Syam, nasi sisa yang tidak habis dan kembali dipanaskan mengandung kolesterol jahat, memiliki kalori tinggi sehingga bisa memicu resiko meningkatkan tekanan darah dan penyakit jantung. Selain itu, penuturan berbeda dari pakar gizi, Jansen Ongko, MSc, RD mengatakan bahwa nasi yang sudah dimasak dan berada dalam alat pemanas selama lebih dari 12 jam bisa sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Lebih jelasnya, kandungan IG (Indeks Glikemik) yang lebih tinggi akan membuat kadar gula darah penderita diabetes naik drastis.

Nasi hangat lebih berbahaya dibanding nasi dingin [Sumber gambar]
Nah, di bulan yang penuh berkah ini hal semacam ini bisa saja terjadi kan Saboom (Sahabat Boombastis)? Untuk memastikan hal tersebut aman, kamu bisa memasak nasi sebelum berbuka atau sahur. Selanjutnya, menurut dr Ari Fahrial, kelayakan dari nasi yang akan dimakan juga bisa kita tentukan sendiri. Bisa dilihat dari bau, tekstur, sampai warnanya. Jangan sampai bulan yang penuh berkah ini membuatmu malah mendapat penyakit sehingga tidak konsen menjalani rutinitas ibadah.

Well, kembali lagi, berdasarkan penelitian, mengonsumsi nasi yang sudah dingin tenyata lebih aman meskipun kurang disukai. Ya, selama nasi tersebut tidak basi, nasi dingin memiliki kandungan kadar gula yang lebih sedikit. Tapi, kalau menurut penulis sendiri sih sah-sah saja memakan nasi yang masih hangat, asal bukan nasi kemaren yang dihangatkan lagi karena ‘dibuang sayang’. Itu baru berbahaya dan mengandung racun.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago