Categories: Tips

6 Aturan yang Wajib Ditaati Pendaki Gunung Ciremai Agar Tak Diganggu ‘Dedemit’

Gunung Ceremai (Ciremai), gunung tertinggi di Jawa Barat ini menyimpan banyak sekali misteri. Banyak kisah mistis yang beredar terkait gunung ini. Seperti penampakan-penampakan makhluk gaib dan suara-suara yang bikin bulukuduk merinding. Wah, kok jadi serem ya.

Pada dasarnya setiap kali mendaki gunung, harus mengikuti aturan-aturan tertentu. Baik peraturan soal keselamatan dan keamanan pendakian, maupun mengikuti aturan yang disampaikan oleh juru kunci setempat. Kalau kamu berencana mendaki Gunung Ciremai, pastikan kamu mengikuti enam aturan ini, ya biar (katanya) nggak diganggu dedemit.

Mengikuti Adat Menginjak Bumi 3 Kali

Menginjak bumi 3 kali [Image Source]
Seperti yang dipaparkan juru kunci Gunung Ciremai, saat memasuki kawasan Gunung Ciremai, sebaiknya berhenti sejenak. Hentikan dulu langkah, lalu injak bumi sebanyak tiga kali sambil mengucap salam, “Assalamu’alaikum.” Jadi nggak langsung nyelonong begitu saja, ya. Dengan begini, diharapkan pendakian berjalan lancar tanpa ada gangguan dari para makhluk halus.

Wajib Mengucap Salam di Setiap Pos Pendakian

Mengucap salam di tiap pos [Image Source]
Nggak cuma pas baru masuk saja harus mengucapkan salam, tapi juga di setiap pos pendakian. Konon di setiap pos ada penghuni tak kasat mata. Kita sebagai pendaki yang numpang lewat kudu permisi dulu. Kabarnya dulu di Gunung Ceremai banyak orang yang meninggal duna karena sudah tak tahan dengan pekerjaan berat yang diberikan oleh para penjajah Belanda. 

Dilarang Mengeluh Selama Pendakian

Dilarang mengeluh sepanjang pendakian [Image Source]
Aturan ini sebenarnya merupakan aturan umum setiap kali mendaki gunung, tak terkecuali saat mendaki Gunung Ceremai. Kondisi fisik yang prima perlu diimbangi dengan kekuatan mental yang kuat. Dengan begitu pendakian bisa dilakukan dengan lancar dengan pikiran yang tetap fokus. Selain itu ada larangan memegang lutut pula, mitosnya kalau memegang lutut akan makin sulit untuk sampai ke puncak. Percaya nggak percaya sih, ya.

Jangan Mengusik Keberadaan Jalak Hitam dan Tawon Hitam

Jangan ganggu keberadaan jalak hitam [Image Source]
Mendaki gunung biasanya tak lepas dari menemukan atau berhadapan dengan berbagai jenis binatang. Kalau mendaki Gunung Ceremai, ada dua jenis binatang yang keberadaannya dianggap misterius, yaitu jalak hitam dan tawon hitam. Si jalak hitam dikenal sebagai binatang penjemput, dia bisa mengikuti pendaki mulai dari Pos Pengalap hingga Seruni. Sementara tawon hitam keberadaannya bisa dibilang cukup mengganggu. Selama mendaki, demi keselamatan, jangan sampai kamu mengusik binatang-binatang tersebut, ya.

Dilarang Buang Hajat Sembarangan

Dilarang buang hajat sembarangan [Image Source]
Buang air kecil atau buang air besar, jangan sampai asal begitu saja. Selalu ucapkan salam dan permisi setiap kali akan buang hajat. Selain itu juga tetap jaga kebersihan. Setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar, selalu siram dan timbun lagi dengan tanah. 

Jangan Kebanyakan Bergurau atau Bercanda

Jangan kebanyakan bercanda [Image Source]
Selama pendakian penting untuk tetap fokus dan menjaga konsentrasi. Jangan sampai kebanyakan bergurau atau mengatakan hal-hal yang tidak sopan. Pernah dengar soal suara gamelan misterius di Gunung Ceremai? Ada yang berpendapat bahwa pendaki yang mendengar suara itu sedang mendapat teguran agar tidak kebanyakan tertawa ketika mendaki. 

Setiap kali mendaki gunung, sangat penting untuk mematuhi aturan. Selain membekali diri dengan doa kepada Yang Maha Kuasa agar selalu dilindungi dalam pendakian, penting juga untuk memahami berbagai aturan dan pantangan yang disampaikan oleh juru kunci atau masyarakat setempat. Buat kamu yang mau melakukan pendakian, siapkan kekuatan mental dan fisikmu dengan maksimal, ya.

Share
Published by
Endah Boom

Recent Posts

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

7 hours ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

2 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

4 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

2 weeks ago

Misteri Kematian Ibu Muda di Gresik, Uang Raib hingga Saksi Ditemukan Meninggal

Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…

4 weeks ago