Siapa yang tidak mengenal preman? Istilah ini dipakai untuk para pelaku kejahatan yang melakukan sejumlah aksi dari kekerasan, merampok, atau menguasai wilayah tertentu. Itu yang terjadi sekarang. Ternyata berbeda dengan dahulu, preman dulunya adalah gelar kehormatan loh, kok bisa?
Medan adalah kota yang populasi premannya cukup tinggi. Pada abad ke 20, preman ini adalah sekelompok orang yang bekerja sebagai kuli non-kontrak dan digaji per hari. Para saudagar kaya dan pemilik kebun yang merupakan orang Belanda akan menyebut mereka dengan ‘Vrije Man’ yang artinya ‘orang bebas’. Bebas di sini adalah bebas makan, minum, serta aktivitas kerja yang terikat dengan siapapun.
Dari sini, Vrije Man yang merupakan gelar kehormatan tersebut berubah menjadi ‘Preman’ yang artinya pre (agar lebih mudah disebut) dan man (akronim dari makan dan minuman). Karena setiap berhasil menyerang para pemilik lahan, para kuli akan memberi mereka gratis makan dan minum.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…