Memiliki sebuah mobil yang keren dan mewah tentu jadi impian sebagian orang. Selain bisa mengantarkan ke mana saja, juga jadi kebanggaan tersendiri jika mobil yang dibeli memang yang diinginkan dari dulu. Alhasil banyak orang rela menabung tahunan lamanya hanya demi bisa beli mobil tercinta mereka.
Bicara soal mobil mewah, siapa sangka di Papua sana mobil tersebut dijadikan hal yang tak biasa. Karena adanya satu dan beberapa alasan membuat mobil ini harus terjun di daerah berlumpur dan rawa. Lalu kenapa sih bisa sampai seperti itu? Simak ulasan berikut.
Ada sesuatu yang berbeda dengan beberapa daerah di Papua, pasalnya angkot di sana bisa dibilang sangat tak biasa. Alih-alih seperti yang ada di daerah lain, yang ada malah mobil-mobil mewah yang jadi kendaraan umum pengantar penumpang.
Lantaran mobil yang digunakan bukan yang seperti biasa, tentu bayaran yang didapat juga mesti lebih tinggi. Bayangkan saja jika umumnya angkot dibayar ribuan hingga puluhan ribu saja dalam sekali jalan maka di Papua ini tarifnya minimal 300 ribu untuk satu kali jalan.
Meskipun mungkin banyak mendapatkan uang dari pengantar penumpang, namun justru jika ada orderan lain malah bikin senang para sopir. Bagaimana tidak, pasalnya kadang justru mengantar barang atau hal lainnya bisa mendapatkan uang yang lebih.
Benar mungkin kalau para sopir angkot mobil mewah di Papua ini mendapatkan banyak uang dari jasanya. Akan tetapi masih banyak kendala yang mesti dialami oleh para sopir ini. Semisal jika ada binatang peliharaan warga yang tak sengaja lewat dan terlindas, maka warga atau pemilik akan meminta ganti rugi yang lumayan pada pengemudi pengendara dan penumpang.
Bukan tanpa alasan ternyata mobil-mobil mewah ini digunakan untuk kendaraan angkot di Papua. Hal ini tidak terlepas dari keadaan medan di sana yang juga masih belum di aspal. Tentu hal ini jadi permasalahan kita bersama sebagai sesama warga Indonesia.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…