Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya tentang beberapa anggota tubuh manusia yang keliatannya seperti nggak ada gunanya? Misalnya puting pada laki-laki, atau usus buntu alias appendix yang ujung-ujungnya dibuang?
Ternyata, ada alasannya lho kenapa manusia punya anggota tubuh ini. Anggota tubuh tersebut bukan muncul begitu saja tanpa fungsi. Yuk cek penjelasan lengkapnya berikut ini.
Setiap embrio awalnya adalah tidak berjenis kelamin, karena itu sebagian besar organ tubuhnya sama. Tapi ketika semakin tumbuh dan berkembang menjadi laki-laki, sebagian anatominya juga tetap ada seperti puting.
Puting pada laki-laki juga sebenarnya sama dengan yang dimiliki perempuan. Hanya saja, tidak ada saluran hormon seperti esterogen. Jadi, pada pria puting hanya menjadi semacam ornamen bagian dada pria.
Usus buntu termasuk organ sisa, atau organ yang dulu pernah berfungsi, tapi kini tidak lagi. Seiring berkembangnya manusia dan berubahnya pola makanannya, maka organ tubuh satu ini tidak lagi berfungsi.
Salah satu teorinya adalah bahwa dulunya usus ini adalah organ yang lebih besar dengan fungsi sebagai ruangan fermentasi. Tapi, karena manusia sudah berhenti mengonsumsi makanan mentah atau makanan yang benar-benar tidak diolah, ruangan ini sudah nggak berfungsi lagi sehingga mengecil dan sekarang jadilah usus appendix.
Secara teknis, tonsil sebenarnya adalah kelenjar getah bening dan masih menjadi bagian dari sistem limpa yang penting untuk daya tahan tubuh. Rongga mulut adalah pintu masuk ke dalam tubuh, jadi sel imun di tenggorokan akan membantu melawan infeksi pernapasan dan tenggorokan.
Meski begitu sangat penting untuk sistem ketahanan tubuh, kelenjar ini ada beberapa jumlahnya. Jadi manusia tetap bisa bertahan hidup jika hanya diambil sepasang. Biasanya, proses pengambilan ini terjadi ketika amandel mengalami infeksi atau radang sehingga harus dibuang.
Manusia sebenarnya punya 3 pasang gigi geraham permanen. Gigi bungsu atau gigi geraham paling belakang ini biasanya baru keluar di usia 20an dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Tulang rahang sama seperti organ tubuh lainnya, harus terus digunakan agar bisa tumbuh dan berfungsi dengan baik. Tapi karena manusia sekarang mengonsumsi makanan yang lembut dan sudah dimasak sejak masih kecil, rahang jadi nggak tumbuh sesuai kapasitasnya sehingga gigi bungsu tumbuh dengan rasa sakit karena terdesak rahang yang sempit.
Tidak ada penjelasan yang pasti kenapa manusia punya rambut di bawah ketiak, tapi dari lokasinya kita sudah dapat petunjuk. Manusia punya 2 jenis kelenjar keringat yaitu eccrine dan apocrine. Nah, aprocine banyak ditemukan di daerah ketiak.
Kelenjar apocrine ini berfungsi sebagai sinyal seksual. Nah, rambut di daerah ketiak ini berfungsi untuk menangkap keringat yang keluar. Fungsinya agar sinyal seksual yang keluar nggak langsung hilang dan menguap begitu saja.
Nah, itulah bukti bahwa sebenarnya setiap anggota tubuh manusia itu ada tujuan dan fungsinya. Hanya saja, sebagian fungsinya memang berkurang atau hilang karena tubuh juga sudah beradaptasi.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…