4 Alasan Kenapa Putra Putri Aa Gym Menikah di Usia Muda

Pernikahan Ghaitsa yang merupakan putri dengan Ustad Maulana Yusuf menjadi pembicaraan yang inspiratif di dunia maya. Dua-duanya merupakan penghapal Al Qur’an dan menikah di usia muda. Ternyata tidak hanya Ica – panggilan akrab Ghaitsa – yang menikah di usia belasan, namun juga putra putri Aa Gym yang lain.

Ghazi, putra Aa Gym juga menikah di usia di bawah 20 tahun dengan Sarah Natalia Ismail, perempuan cantik sebayanya saat pertama kali bertemu di Jerman. Kakak Ghazi yaitu Ghaida juga menikah tidak lama setelah lulus SMU. Menurut Islam, ada banyak manfaat dari menyegerakan menikah dan menghindari pacaran. Nah apakah Anda penasaran kenapa mereka memilih untuk menjalin rumah tangga di usia muda? Ini bisa jadi inspirasi bagi Anda untuk menjalani hubungan yang sah dan tanpa terlalu lama tanpa ikatan yang pasti: 

1. Menikah Membawa Berkah

Dalam Islam, menikah adalah salah satu ibadah yang pahalanya luar biasa besar. Dalam Al Qur’an juga tidak ada yang namanya pacaran apalagi menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan. Putra putri Aa Gym tahu benar akan hal ini dan merekapun setelah dewasa tidak mengulur waktu untuk melaksanakan pernikahan.

Putri-putri Aa Gym tidak menjalani pacaran, dan mereka diberi pilihan oleh sang Ayah. Mungkin terdengar seperti dijodohkan namun Ayah mereka tidak lantas memberikan saran hanya berdasarkan hal-hal umum seperti tingkat kemapanan saja. Sebagai contoh, suami dari Ghaitsa putri Aa Gym adalah seorang sarjana matematika dan penghapal Al Qur’an. Berkah yang luar biasa bukan?

2. Bahagia di Dunia dan Akhirat

Segala hal yang dimulai dengan hal yang baik akan menuai hasil yang positif juga. Salah satunya adalah menyegerakan menikah seperti putra putri Aa Gym. Walau menikah sejak lulus SMU bukan berarti mereka tidak bisa menikmati masa muda lho.

Contohnya saja seperti Ghaida dan Harpinadi, putri dan menantu pertama Aa Gym dengan Teh Ninih. Mereka kini telah memiliki 3 orang buah hati di usia yang masih muda. Hidup mereka juga bahagia dan tentu saja jauh dari dosa karena telah sah dalam ikatan pernikahan bukan? Bahagia dunia akhirat lebih murah didapatkan

3. Tidak Membuang Waktu

Pernahkah Anda berpikir bahwa pacaran dan berganti-ganti kekasih itu sebenarnya sangat membuang waktu? Bertahun-tahun habis untuk merajut suatu hubungan, tidak hanya rugi karena kehilangan masa-masa yang tidak akan terulang tapi juga menambah dosa serta boros secara finansial.

Menikah muda membawa manfaat hemat waktu serta menambah pahala dan menyempurnakan ibadah. Ghazi, putra Aa Gym telah menikah sejak usia 18 tahun dan istrinya juga berusia sebaya. Mereka menghabiskan waktu dengan studi di Jerman, bisa jalan-jalan tanpa takut khawatir dosa. Menyenangkan bukan?

4. Menghindari Ghibah

Namanya pacaran apalagi berdekatan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya bisa mengundang ghibah alias pandangan buruk dari orang lain. Mungkin kita tidak macam-macam namun pemikiran orang lain itu berbeda bukan? Ini juga menjadi alasan kenapa putra putri Aa Gym tidak pacaran dan memilih untuk menikah muda. Saat mereka jatuh cinta, mereka mengikatnya dalam pernikahan yang sah.

Nah demikian, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. Apakah Anda setuju dengan poin-poin di atas?