Lucu

4 Hal Ini yang Membuat Kontes Dangdut Menjadi Primadona di Masyarakat

Meski banyak orang menyebut dangdut sebagai musik kelas rendah dan kampungan, nyatanya dangdut merupakan produk asli Indonesia loh, gaes. Kamu yang sudah puluhan tahun tinggal di Indonesia juga pasti sering mendengar lagu-lagu dangdut dikumandangkan dalam berbagai acara, entah itu pernikahan, sunatan, hingga kampanye sekalipun.

Dari dulu hingga sekarang, kontes dangdut enggak kalah dengan ajang pencarian bakat lain yang bergerak di bidang tarik suara. Bahkan, jika program lain hanya menyaring penyanyi dari Indonesia, dangdut malah mengadakan kompetisi tingkat Asia, di mana penyanyinya berasal dari berbagai negara yang ada di Benua Asia. Mengapa sih kok musik dangdut dan kontesnya selalu digemari masyarakat? Temukan di ulasan berikut ya!

Musik dangdut bisa bikin berjoged seketika

Ngaku deh, walau kamu bukan penggemar musik satu ini tetapi jika terdengar bawaannya pasti ingin joged juga kan? Dangdut memang akrab dengan pendengar kelas bawah, meskipun begitu enggak semua orang bisa menyanyikan dangdut dengan baik loh, termasuk artis dengan suara paling bagus dan merdu sekalipun.

Bawaannya kok pengen jodeg mulu ya [Sumber gambar]
Karena keberadaannya di tengah masyarakat mayoritas inilah, dangdut seolah sudah mendarah daging sampai DNA. Enggak heran jika banyak orang yang mengaku tak suka dangdut, saat diputar lagu dangdut juga ikut mendengarkan, bersenandung, bahkan ikutan goyang-goyang badannya.

Genre apapun terasa enak kalau sudah dimasuki dangdut

Massive-nya penyebaran lagu dangdut membuatmu kadang tak sadar hafal dengan sendirinya. Keong Racun, Cinta Satu Malam, Alamat Palsu, Syantik, Sayang, lagu-lagu ini sering kamu dengar bahkan mungkin sering dinyanyikan bukan? Hanya saja, kadang orang suka gengsi menyebutkan bahwa mereka suka lagu dangdut.

Uniknya lagi, segala genre lagu akan terasa sedap saat dimasukkan ke dalam lagu dangdut. Contohnya saja ‘Sunset di Tanah Anarki’-nya SID yang sering dibawakan oleh Via Vallen. Atau yang kelas internasional sejuta umat ‘DUDUDU’ Blacpink-pun mantap jiwa saat dinyanyikan versi koplo-nya.

Liriknya yang dekat dengan kehidupan kita

Setiap lagu yang dinyanyikan dalam versi dangdut pastinya dekat dengan kehidupan kita. Ya, kalau enggak tentang putus cinta, pengkhianatan, ditinggal nikah, atau mungkin memendam perasaan. Dangdut merupakan musik to the point dengan lirik blak-blakan. Sangat berbeda dengan lagu-lagu pop atau rock yang penuh makna dan harus diterjemahkan dulu. Saat mendengarkan lagu-lagu dangdut, kamu mungkin akan berfikir bahwa ‘wah, ini mah aku banget’ atau ‘banyak benernya juga nih lagu’.

Seperti contoh lirik lagu Buta Karena Cinta (Mansyur S), kalau didengarkan dengan baik, pasti banyak banget tipe dia yang suka ngilang tiba-tiba saat lagi sayang-sayangnya. Eh, saat kitanya sudah move on, dia baru menyesal dan minta balik lagi. hufft

Mengapa kontes dangdut di televisi selalu memiliki rating tinggi?

Kalian pasti penasaran bukan mengapa program yang menayangkan kontes-kontes dangdut ratingnya bisa tinggi? Nah, menurut pengakuan salah satu penikmat dangdut yang penulis coba wawancarai, dangdut itu sekarang sudah merambah segala usia, sehingga yang menyaksikan bukan hanya ibu-ibu saja, tetapi juga generasi muda. Ditambah, lagu-lagu dangdut ternyata digemari oleh orang dari luar Indonesia, seperti Thailand, Malaysia, China, bahkan ada raja dangdut yang datang dari Amerika.

Belum lagi, bakat menyanyi tak hanya ditampilkan dari mereka yang berusia remaja-dewasa saja, anak-anak seperti Zainatul Hayat punya suara yang wow saat menyanyi. Sehingga orang-orang banyak tertarik dan kecanduan untuk terus menonton mereka. Enggak heran meski lebih banyak cuap-cuap daripada menyanyi, penonton setia acara dangdut ini setia sampai larut malam, demi idola mereka.

BACA JUGA: Ini Alasannya Kenapa Musik Dangdut Sering Dicap Sebagai Musik Kelas Bawah

Sesuai dengan lagu Project Pop (Dangdut is The Music of My Country) musik dangdutlah yang bisa menyatukan kita rakyat Indonesia. Jadi, meski di tengah kampanye, beda pilihan calon presiden, kalau diputerin musik dangdut dijamin semua enggak akan debat lagi, tapi joged bareng-bareng. Iya enggak?

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

3 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago