Kata rantau berasal dari Suku Minang yang berarti meninggalkan kampung halaman untuk memperkaya ilmu dan mencari pengalaman di tempat lain. Selain sering menemukan Suku Minang yang merantau ada beberapa suku lain yang ternyata juga sudah pergi kebeberapa tempat hingga keluar negeri. Seperti Suku Batak dan juga Madura.
Meski jauh dari orang tua dan sanak saudara, bukan berarti merantau itu menyedihkan. Malah sebaliknya yang akan didapat anak rantau. Berikut ini Boombastis hadirkan bahwa merantau adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan
Merantau bukan harus pergi keluar negeri dan harus mendayung perahu untuk menyebrangi pulau lain. Pindah dari kota satu ke kota lain juga bisa dikatakan merantau. Entah untuk bekerja atau menambah pendidikan.
Kadang tradisi hanya berjalan dalam satu atau dua suku. Dan ketika berdiri di tanah orang, tradisinya akan berganti sesuai dengan tanah yang dipijak. Semakin banyak tempat yang disinggahi semakin banyak tradisi yang akan diketahui.
Baik ngekos, ngontrak ataupun beli rumah di tanah orang, merupakankeberanian yang dimiliki anak rantau untuk tidak mati kutu ditanah orang. Jika di rumah segala sesuatu dilayani orang tua, tapi di tanah orang hal tersebut harus dikerjakan sendiri.
Banyak teman banyak pula cerita yang didengarkan. Sehingga tak jarang mereka ikut ingin tahu cerita apa yang dibicarakan. Selain mendengarkan cerita mereka juga tidak takut untuk membuktikan petualang-pertualangan seru.
Satu daerah dengan daerah lain bisa saja memiliki bahasa yang sama, tapi pasti ada beberapa yang memiliki perbedaan. Seperti dialek yang diucapkan tiap orang. Ketika seseorang yang hidup di lingkungan baru, hal pertama yang harus di sesuaikan adalah bahasa.
Jauh dari orang tua menuntut mereka untuk bekerja lebih keras lagi untuk hidup. Tak jarang lingkungan baru yang dihadapi bertolak belakang dengan apa yang ada dirumah. Tapi tantangan ini yang mustinya mereka pecahkan.
Hal yang paling menyenangkan ketika menjadi anak rantau adalah merasakan kangen terhadap kampung sendiri. Rindu orang tua, keluarga, saudara dan juga teman. Karena kangen tersebut membuat mereka semakin cinta kepada tanah kelahirannya.
Ketika melihat orang merantau, seperti melepas seseorang yang tidak akan kembali. Padahal pada kenyataannya, mereka tidak akan lupa dengan kampung halaman sendiri. Jangan takut untuk mengasah kemampuanmu di luar rumah. Semuanya sudah ada takdirnya, tergantung kamu menanggapi apa yang sudah ditakdirkan. Merantau itu indah loh.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…