Meskipun masih beberapa tahun lagi sampai jabatan Pak Jokowi berakhir, tapi orang-orang sudah cukup sering membahas siapa yang bakal jadi The Next President. Nah, yang menarik di sini adalah nama-nama yang diusung orang-orang itu sangat beragam, entah Prabowo, Jenderal Moeldoko, sampai Basuki Tjahaja Purnama. Nama satu dan dua mungkin tidak begitu memancing, tapi yang ketiga itu punya semacam magnet tersendiri.
Ahok menjadi presiden? Hmm, menurut sebagian orang hal tersebut mungkin takkan pernah terjadi. Walaupun di sisi yang lain segala kemungkinan itu bisa terwujud. Apalagi bagi mereka penganut paham cocoklogi, Ahok for president adalah hal pasti. Kalau tak percaya coba simak, sekarang ini Indonesia dipimpin oleh presiden ketujuh, kalau dikorelasikan dengan Jokowi bisa dituliskan ‘7okowi’. Dan nantinya Indonesia pasti dipimpin oleh presiden ke 8 yang kalau dituliskan bisa berbentuk ‘8asuki’. Tabiatnya orang Indonesia, kadang bisa percaya dengan cocok-cocokan seperti itu.
Lalu, kalau benar seumpama Ahok jadi presiden Indonesia, kira-kira apa ya yang bakal terjadi di negeri ini? Apakah Indonesia bakal porak-poranda atau malah jadi negara yang gemah ripah? Simak ulasan lengkapnya berikut.
Tak banyak yang tahu kalau selama memimpin Ahok menerima banyak sekali penghargaan. Salah satunya adalah karena ide-ide cemerlangnya soal pembangunan. Seperti yang diketahui, selama menjabat sebagai DKI 1, Ahok sukses membuat banyak sekali manuver di sektor ini. Mulai dari pembangunan jalan, rusun, penataan ruang, dan pembenahan kali dan sebagainya.
Jujur saja, kalau soal birokrasi Indonesia ini memang ruwet. Mengurus satu surat saja bisa mendaki gunung lewati lembah prosedurnya. Di DKI awalnya juga begitu, sampai akhirnya Ahok melakukan banyak pembenahan sehingga birokrasi lebih lancar dan pastinya ‘no pungli’.
Tidak bermaksud melebih-lebihkan, tapi Ahok memang pribadi yang cukup dermawan. Salah satu buktinya adalah puluhan marbot masjid yang ia berangkatkan ke Tanah Suci. Belum lagi soal hadiah-hadiah kejutan berupa smartphone ke banyak petugas kebersihan Jakarta.
Berdasarkan track record Ahok di Jakarta, ia juga sukses dalam bidang sosial. Misalnya saja dengan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upgrade layanan puskesmas selevel dengan rumah sakit, menggratiskan Transjakarta untuk daerah-daerah tertentu, penerapan Kartu Jakarta Pintar untuk kemudahan pendidikan dan lain sebagainya.
Tak melulu positif, ada juga hal-hal bertolak belakang yang bakal terjadi seumpama Ahok jadi presiden. Salah satunya adalah upaya-upaya penolakan terhadapnya dengan jalan demo besar-besaran. Berkaca kepada aksi 4 November kemarin, bukan tak mungkin yang semacam itu akan terjadi cukup sering ketika Ahok duduk di RI 1.
Ahok tidak begitu vokal terhadap narkoba, lantas kenapa dimirip-miripkan dengan Duterte? Bukan masalah narkobanya, tapi dari tabiat ceplas-ceplosnya. Ahok seperti yang kamu tahu, kadang cukup trengginas dalam berkata-kata. Misalnya ucapan ‘tai’ dan sebagainya itu.
Kira-kira seperti inilah kalau Ahok jadi presiden. Tidak melulu buruk, tapi juga banyak hal-hal baik pula yang akan terjadi. Tapi, kalau kita berbicara realita, hal tersebut sepertinya cukup susah untuk terwujud. Jangankan jadi presiden, nyalon saja pasti bakal banyak yang menentangnya. Apalagi kalau berkaca pada kasus yang tengah membelit dirinya saat ini.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…