Masalah korupsi sampai saat ini masih menjadi problem yang sulit diselesaikan. Tentu semua bukan karena lemahnya para penegak hukum dan KPK, justru karena ulah kelicikan para tikus berdasi yang selalu menjadi-jadi. Alhasil KPK sendiri harus meminta bantuan jasa dari profesi yang tak terduga bahkan sampai ke ahli kunci.
Ya, jarang didengar mungkin namun memang KPK sempat meminta bantuan pada para ahli kunci. Tentu bukan ahli kunci biasa namun memang mereka yang sudah berpengalaman. Nah berikut adalah salah satu ahli kunci yang sempat disewa KPK dan pengalaman menariknya.
Sugianto dan Agus Wiranto adalah sosok ahli kunci yang ternyata mendapat order tak biasa. Bagaimana tidak, pasalnya jika biasanya mereka mendapatkan permintaan dari orang biasa, nah kali ini KPK yang jadi pelanggannya.
Ya, pemilik kios ahli kunci ini memang sudah terkenal keahliannya dalam membobol sekaligus mereparasi kunci jadi bukan hal yang aneh kalau mereka diminta membuka brankas milik mantan walikota Blitar yang terseret kasus korupsi. Awalnya ayah dan anak ini tak tahu menahu kalau ternyata KPK yang memakai jasa mereka, barulah ketika di tempat Agus Wiranto jadi menyadarinya. Dan masalah membuka brangkas yang satu ini bukan urusan sepela.
Julukan ahli kunci mungkin memang diperuntukkan buat mereka yang punya keahlian membobol gembok dan sebagainya. Namun demikian bukan berarti semua ahli kunci bisa membuka brankas yang terkunci. Apalagi kalau brankas tersebut ternyata dilapisi dengan kode pin, sehingga makin sulit membukanya.
Sekali saja salah mengambil langkah, maka brankas bakal tetap tidak bisa dibuka. Namun berbeda dengan ahli kunci milik Sugianto dan Agus Wiranto ini, dimana mereka sudah beberapa kali melakukannya. Jadi wajar meskipun brankas tersebut setebal 10 lapis dan berkeamanan ganda semua bisa diselesaikan hanya dalam dua jam.
Ternyata untuk kasus brankas yang satu ini butuh waktu yang lumayan ekstra. Pasalnya ahli kunci ini mesti membuka dulu pengaman yang ternyata hanya bisa dibuka dengan memasukkan PIN. Lantaran tak mengetahui PIN-nya, maka Agus Wiranto terpaksa pulang sebentar untuk mengambil bor untuk membuka brankas.
Pun demikian masalah mengebor ini tidak boleh main-main, pasalnya bisa saja malah macet tidak terbuka kalau sampai salah. Setelah brankas terbuka, ahli kunci ini pun segera memanggil pemilik karena sudah menjadi kode etik buat mereka untuk menyudahi pekerjaannya dan tidak melihat isinya secara langsung.
Agus Wiranto mungkin berhasil membobol brankas, namun yang membuka pertama kali adalah para petugas. Pun demikian dengan isinya, bukan Agus yang melihat pertama kali. Awalnya dirinya mengira kalau isi dari brankas tersebut adalah uang, dokumen penting dan harta berharga lainnya hasil korupsi atau uang pribadi. Namun siapa sangka justru yang ditemukan hanyalah dokumen biasa.
Ya, mulai dari akta kelahiran, surat-surat dan resep dari dokter. Ya, meskipun tidak sesuai dengan dugaan, namun paling tidak Agus bisa bahagia karena jasanya bisa digunakan oleh KPK untuk mengungkap skandal yang merugikan uang negara.
Menengok para ahli kunci yang ternyata sampai dimintai bantu KPK, tentu membuat kita lebih mengenal profesi mereka. Dan terlebih, keahlian ini pun digunakan untuk hal kebaikan sehingga memberikan manfaat bagi yang membutuhkan bantuan.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…