Nama Windy Cantika Aisah belakangan ini ramai diperbincangkan, hal itu karena gadis belia asal Bandung tersebut berhasil meraih medali perunggu pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal, sebelum berangkat, Windy Cantika sempat mendapat kendala karena terpapar Covid-19 hingga persiapan pertandingan terganggu, dan harus berjuang dari awal untuk mengembalikan performa.
Meski kondisi sempat menurun, ternyata tak menyurutkan semangat Cantik (panggilan Windy Cantika). Dia tertap berlatih dan berhasil memboyong medali pertama untuk Indonesia. Karena prestasi tersebut, Cantik juga dijanjikan bonus oleh Bupati Bandung, bahkan Ridwan Kamil pun tak ingin ketinggalan untuk memberikan reward. Untuk lebih mengenal dekat Windy Cantika Aisah, berikut ini adalah profilnya.
Cantik sendiri merupakan gadis asal Bandung yang lahir pada tanggal 11 Juni 2002. Saat ini Cantik baru genap 19 tahun. Meski usianya tergolong muda, namun prestasinya di bidang olahraga angkat besi sangat luar biasa.
Siti Aisah, ibu Cantik, sama sekali tak menyangka jika anak bungsunya berhasil meraih medali emas. Menurutnya, Cantik sama sekali tidak menargetkan apa-apa. Bisa lolos sampai ke Olimpiade saja sudah bersyukur.
Menjadi penyumbang medali pertama dari Olimpiade Tokyo 2020, ternyata Cantik memang lahir di keluarga olahragawan. Sang ibu, Siti Aisah, ternyata merupakan atlet angkat besi di tahun 80-90an. Siti juga sering mengikuti kejuaraan dunia dan beberapa kali menyumbangkan medali.
BACA JUGA: Bisa Kaya Mendadak, Begini Besarnya Bonus Atlet Indonesia Bisa Rebut Emas Olimpiade 2020
Itulah profil Cantik, atlet angkat besi usia muda tapi berhasil jadi penyumbang medali pertama dari Olimpiade Tokyo. Meski usia masih belia, namun usahanya memang tak pernah mengkhianati hasil. Semoga profil Cantik bisa menginspirasi kita semua.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…