Suasana membangunkan sahur di Arab [image: source]
Meski bukan sesuatu yang wajib, Rasulullah menghimbau agar umatnya melakukan maka sahur di bulan Ramadan. Rasulullah pun memberitahukan dalam sebuah hadist yang berbunyi, “Bersahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu penuh dengan barakah” (HR. Ahmad). Karena teramat pentingnya sahur, Rasulullah pun memerintahkan umatnya untuk tak pernah meninggalkan hal ini meski hanya dengan meminum seteguk air.
Dan ternyata sejak masa Nabi akhir zaman itu telah ada upaya membangunkan warga Muslim untuk menunaikan makan sahur. Caranya pun terbilang unik dan tidak sama seperti yang dilakukan orang-orang saat ini. Lalu, seperti apakah caranya? Simak ulasan menariknya berikut.
Membangunkan sahur di masa Rasulullah hanya dengan azan, meski begitu semua orang semangat untuk menunaikan sunnah tersebut. Maka hal ini perlu kita jadikan pelajaran agar lebih bersemangat saat sahur, sebab kita beruntung di zaman sekarang penuh dengan berupa-rupa hal yang memungkinkan untuk lebih mudah bangun untuk makan sahur.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…