Suasana membangunkan sahur di Arab [image: source]
Meski bukan sesuatu yang wajib, Rasulullah menghimbau agar umatnya melakukan maka sahur di bulan Ramadan. Rasulullah pun memberitahukan dalam sebuah hadist yang berbunyi, “Bersahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu penuh dengan barakah” (HR. Ahmad). Karena teramat pentingnya sahur, Rasulullah pun memerintahkan umatnya untuk tak pernah meninggalkan hal ini meski hanya dengan meminum seteguk air.
Dan ternyata sejak masa Nabi akhir zaman itu telah ada upaya membangunkan warga Muslim untuk menunaikan makan sahur. Caranya pun terbilang unik dan tidak sama seperti yang dilakukan orang-orang saat ini. Lalu, seperti apakah caranya? Simak ulasan menariknya berikut.
Membangunkan sahur di masa Rasulullah hanya dengan azan, meski begitu semua orang semangat untuk menunaikan sunnah tersebut. Maka hal ini perlu kita jadikan pelajaran agar lebih bersemangat saat sahur, sebab kita beruntung di zaman sekarang penuh dengan berupa-rupa hal yang memungkinkan untuk lebih mudah bangun untuk makan sahur.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…