Sudah menjadi rahasia umum, sebagai sebuah kesebelasan yang tidak mempunyai sejarah mentereng Manchester City kini tumbuh menjadi klub istimewa. Bahkan beberapa tahun ini kompetisi sepak bola negeri Ratu Elizabeth berhasil dikuasai oleh mereka. Dan terbaru mereka di laga Liga Champions Rabu (13/03/19), sukses menciptakan rekor gol dengan kemenangan besar yakni 7-0 atas tim asal Jerman Schalke 04.
Selain masalah capaian di lapangan, City juga dikenal sebagai klub bola yang tajir melintir dengan pemasukan rata-rata sampai triliunan. Namun, siapa sangka sebelum jaya seperti sekarang ini tetangga Manchester United itu adalah tim bapuk. Dua kali terkubur di jurang degradasi pun pernah dirasakan oleh kesebelasan penghuni Etihad Stadium ini. Dan beginilah transformasi The Citizens sebelum capaian kegemilangan seperti saat ini.
Kesebelasan bapuk baru naik kasta Primer League pada tahun 2000
Sudah berdiri sejak 139 tahun silam, Manchester City bisa dikatakan tubuh dengan label klub semenjana bila dibandingkan dengan Liverpool atau Manchester City. Meski sesekali bisa mencuri perhatian lewat gelar, tapi sejarah mencatat baru di tahun 2000-an mereka benar-benar menapaki kompetisi teratas Liga Inggris.
Sempat dipegang oleh pengusaha asal Thailand
Kisah perjalanan Manchester City memang layaknya roller coster, naik turun hingga beberapa kali berganti pelatih, pemain, dan pemilik klub. Khusus hal terakhir ini, mantan Perdana Menteri Thailand yaitu Thaksin Shinawatra sempat mengakusisi Manchester City. Lewat uang sebesar 82 juta pounds (sekitar 1,6 triliun) pada tahun 2007 tetangga MU sukses dipinang.
Memulai perubahan hebat sejak dipegang Abu Dhabi United Group
Setelah awan-awan kelabu, akhirnya pada 2008 City mendapatkan titik balik pasca masuknya Abu Dhabi United Group di klub sudah berdiri ratusan tahun tersebut. Di bawah kendali Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, klub ini banyak berbenah di beragam hal. Mulai dari akademi, marketing, sampai merekrut insan-insan bola yang jempolan.
City sekarang berjaya dan juga kaya
Kegemilangan City sendiri, berlanjut pada tahun 2013/2014 dan 2017/2018 dengan sukses merebut gelar Liga Inggris dan beberapa Piala Liga seperti FA Cup dan Carling Cup. Dan untuk sekarang mereka menjadi salah satu klub di negeri Ratu Elizabeth yang ganas. Dimana mampu memuncaki klasemen Liga Inggris dan masih bertahan di sejumlah kompetisi Eropa. Racikan Pep Guardiola juga membuat City bermain indah dari kaki ke kaki dan juga sering menang dengan skor banyak.
BACA JUGA: Mengenal Sheikh Mansour, Pemilik Klub Kaya Raya yang Belanja Pemain Kayak ‘Beli Kacang’
Apa yang terjadi pada Manchester City tersebut adalah sedikit bukti jika di sepak bola kisah roda kehidupan berputar juga ada. Meski siklus ini tidak datang dengan mudah, tapi dari banyak klub di olahraga ini pasti merasakan apa yang terjadi pada klub tersebut. Jadi, untuk kalian yang kini klub pujaan lagi terpuruk diharapkan untuk bersabar.