Membuat Sepak Bola Inggris Berduka, Siapakah Sebenarnya Bos Leicester City asal Thailand?

Awan hitam kini agaknya telah menyelimuti sepak bola Inggris, terkhusus untuk mereka yang mengaku bagian dari kesebelasan Leicester City. Pasalnya, pada 27 Oktober 2018, bos mereka asal Thailand harus meninggal dunia lantaran kecelakaan. Ketika itu helikopter yang ditumpangi Vichai Srivaddhanaprabha jatuh dan membuat ia serta empat awak harus merenggang nyawa. Berkat hal tersebut kini posisinya kemungkinan agak digantikan oleh anaknya.

Terlepas dari berita duka tersebut, mungkin kalian bertanya-tanya siapa sih sebenarnya pria tersebut, dan bagaimanakah pengaruhnya untuk jagad sepak bola tanah Ratu Elizabeth? Sedikit bocoran nih sobat, ia merupakan salah satu sosok di balik layar kehebatan Leicester City di musim 2015/2016, yang mana seperti kita ketahui mereka begitu hebat dengan menjuarai Premier League. Lantas siapa sih bos Leicester City ini sebenarnya? Yuk simak ulasan berikut.

Merupakan pria terkaya nomor tujuh di Thailand

Sebagai pria asal Asia Tenggara dan memiliki klub di kompetisi teratas Inggris, Vichai tentu bukan sosok bisa dipandang remeh. Apalagi kalau kita membicarakannya mengenai pundi-pundi uangnya. Pria 61 tahun ternyata memiliki kekayaan yang mencapai angka triliuan. Dilansir laman Tempo.com, ia kini menjadi sosok terkaya Thailand di urutan ke tujuh dengan pundi uang mencapai US$ 3,3 miliar atau apabila dirupiahkan sama dengan sekitar Rp 50,2 Triluan. Lewat kondisi kantong tersebut konon katanya ia mengakuisisi Leicester City seperti halnya membeli mobil saja.

Vichai adalah pengusaha papan atas

Selain tajir melintir seperti ulasan di atas tadu, sosok berkaca mata ini juga merupakan pengusaha besar. Lewat usahanya yang bergerak di bidang jual beli yakni toko bebas cukai atau duty free-shop ia tiap hari kantongnya terus saja membengkak. Bahkan, kini seperti dikutip laman Detik.com, Vichai juga memiliki beberapa minimarket yang tersebar di penjuru Negeri Gajah Putih Thailand. Tidak berhenti disitu saja, pria asal Thailand ini juga merupakan CEO perusahaan grup ritel perjalanan terkemuka bernama King Power yang memiliki ribuan karyawan yang bekerja di sana.

Selain Leicester City, Vichai mempunyai klub sepak bola di Belgia

Dalam perjalanan karier sebagai bos klub sepak bola ternyata Leicester bukannya satu-satunya kesebelasan di olahraga ini yang ia miliki. Pria berbadan gemuk ini juga mempunyai satu kesebelasan yang berada di wilayah Eropa Barat. Vichai menjadi pemegang saham tim yang berasal dari Belgia yakni OH Leuven. Kesebelasan yang kini berlaga di Liga Proximus dan saat tulisan ini dipublish berada pada urutan ke 7 dari 8 kontestan kompetisi. Bila melihat pundi-pundi uang yang menggunung memiliki klub bisa dibilang sebuah hal yang lumrah. Bisa saja, melihat terus menggeliat ia bisa mempunyai klub lainnya.

Tidak selalu sepak bola dalam hidup Vichai

Apabila beranggapan kalau sepak bola saja yang ia sukai tentu merupakan sebuah hal salah. Pasalnya, selain dunia tersebut, bapak empat anak ini juga memiliki ketertarikan terhadap olahraga polo. Kegemarannya tersebut pun membuatnya saat ini mempunyai dua tim polo di Thailand dan Inggris. Bahkan seperti dilansir oleh PanditFootball, bapak satu ini juga ikut mendirikan Asosiasi Polo Thailand di tahun 1998. Berkat hal tersebut ia sempat ia sempat diragukan lantaran tidak memiliki basic di bidang sepak bola. Tapi, malah pada tahun 2015 ia sukses membawa Leicester City menjadi juara.

Apa yang terjadi kepada Vichai Srivaddhanaprabha merupakan hal yang mengejutkan. Apalagi sebelum meninggal ia masih sempat untuk menonton klubnya bermain melawan West Ham. Berkaca dari apa yang dialaminya, peristiwa tersebut adalah bukti kalau nasib seseorang tidak ada yang bisa menebak. Semoga Vichai tenang di sana. Selamat jalan bos.