Trending

Sama-sama Berjuang Untuk Sembuh, Inilah 3 Tokoh Indonesia yang Wafat karena Kanker

Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho melawan penyakit kanker paru-paru telah mencapai akhir. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB itu wafat setelah berjuang sekuat tenaga lewat serangkaian dan pengobatan hingga ke Guangzhou, China. Praktis, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya yang dikenal sebagai pahlawan informasi tersebut.

Kanker memang telah menjadi salah satu ancaman bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Merujuk data dari Globocan yang dikutip dari depkes.go.id, terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kanker di tahun 2018. Selain Sutopo, tiga tokoh penting ini juga meninggal karena penyakit ganas tersebut.

Ustaz Arifin Ilham wafat karena kanker nasofaring dan getah bening

Ustaz Arifin Ilham saat bersama dengan keluarga [sumber gambar]
Berjuang hingga berobat ke negeri Jiran Malaysia, menjadi salah satu upaya ustaz Arifin Ilham menyembuhkan penyakit kanker yang diderita oleh dirinya. Diketahui, pendakwah dan pengasuh dari majlis zikir Az-Zikra tersebut pergi ke sana untuk mendapatkan perawatan atas penyakit limfoma, atau kanker kelenjar getah bening stadium 4A. Namun, takdir berkata lain. Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu, 22 Mei 2019 setelah berjuang melawan sakitnya.

Ibu Ani Yudhiyono meninggal karena kanker darah

Ibu Ani Yudhoyono saat dirawat di Singapura [sumber gambar]
Duka menyelimuti Indonesia setelah kepergian Ibu Ani Yudhoyono, istri dari Presiden RI yang keenam Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Sempat mengusahakan kesembuhan dengan pergi berobat ke Singapura, Ibu Ani didagnosis mengidap penyakit kanker darah. Setelah menjalani serangkaian perawatan selama beberapa bulan, Ibu Negara ke-6 Republik Indonesia itu meninggal dunia usai di National University Hospital (NUH), Singapura.

Dono Warkop menghembuskan nafas terakhir karena kanker paru-paru

Komedian Dono berpulang karena penyakut kanker paru-paru [sumber gambar]
Drs. H. Wahyu Sardono, M.S atau dikenal sebagai Dono Warkop, diketahui meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Sebelumnya, komedian legendaris tersebut menderita penyakit Tumor di bagian atas bokong kanan. Sayangnya, berat badan Dono yang terus menyusut menjadi pertanda bahwa kanker tersebut berubah semakin ganas dan menyebar tanpa bisa disembuhkan. Hingga pada tanggal 30 Desember 2001, sang komedian akhirnya wafat setelah sempat mengalami koma dan masa-masa kritis.

BACA JUGA: Mengenang Jasa dan Perjuangan Sutopo Pada Masyarakat Indonesia Saat Terjadi Bencana

Dedikasi dan jasa para tokoh di atas pada bidangnya masing-masing, akan terus dikenang oleh generasi berikutnya. Tak hanya hal tersebut, tapi juga memotivasi kita untuk berusaha menerapkan gaya hidup sehat dan menambah wawasan tentang kanker dan cara pencegahannya.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago