Perjuangan Sutopo Purwo Nugroho melawan penyakit kanker paru-paru telah mencapai akhir. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB itu wafat setelah berjuang sekuat tenaga lewat serangkaian dan pengobatan hingga ke Guangzhou, China. Praktis, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya yang dikenal sebagai pahlawan informasi tersebut.
Kanker memang telah menjadi salah satu ancaman bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Merujuk data dari Globocan yang dikutip dari depkes.go.id, terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kanker di tahun 2018. Selain Sutopo, tiga tokoh penting ini juga meninggal karena penyakit ganas tersebut.
BACA JUGA: Mengenang Jasa dan Perjuangan Sutopo Pada Masyarakat Indonesia Saat Terjadi Bencana
Dedikasi dan jasa para tokoh di atas pada bidangnya masing-masing, akan terus dikenang oleh generasi berikutnya. Tak hanya hal tersebut, tapi juga memotivasi kita untuk berusaha menerapkan gaya hidup sehat dan menambah wawasan tentang kanker dan cara pencegahannya.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…