Pernah mendengar nama Tous Les Jours? Ya, nama ini adalah toko roti asal Korea Selatan yang saat ini sedang ramai menjadi perbincangan netizen. Pasalnya, salah satu toko cabang Pacific Place, SCBD, karena peraturan larangan membuat kue ucapan selamat Natal, Imlek, Valentine, dan Halloween. Karena hal itu, banyak netizen yang kemudian mereview dengan bintang 1 dan menyebutkan bahwa toko kue tersebut ‘rasis’
Di luar itu semua, apakah kamu tau mengapa Tous Les Jours ini memakai bahasa Prancis, padahal ia merupakan brand Korea? Belum tau kan? Yuk, simak sama-sama beberapa fakta toko kue ini dalam ulasan Boombastis.com berikut ini.
Yap, Tous Les Jours artinya ‘setiap hari’ dalam bahasa Prancis. Melansir neamadata, toko ini didirikan pada tahun 1996 di Guri, Korea. Toko termasuk toko roti franchise French Korean bakery di Korea Selatan yang dimiliki oleh Ceil Jedang CJ Foodville,
merupakan lini bisnis dari CJ Group. Dari hari ke hari, toko ini semakin laku dan banyak diminati oleh masyarakat. Alhasil, pada tahun ke-3, sudah ada 100 cabang di banyak tempat seantero Korea.
Tak hanya membeli lalu pergi, di Tous Les Jours, pembeli bisa makan di tempat. Konsep yang ditawarkan oleh toko roti ini seperti kafe. Selain roti, agar pelanggan tetap stay, ada pula berbagai jenis kopi, sandwich, dan jus buah segar.
Pada tahun 2003, toko ini semakin berkembang dan membuka cabang pertama di Amerika. Hasilnya luar biasa, penjualan pertama itu mendapatkan keuntungan sebesar 100 juta won.
Selain di Korea dan Amerika, toko ini ada di 5 negara lain. Tous Le Jours sendiri menawarkan roti yang masih fresh from the oven. Dalam artian, roti yang dibeli di hari itu adalah roti yang dibuat di toko hari itu juga.
Tak heran kalau sekarang sudah ada ribuan kedai di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, Tous Le Jours masuk pada tahun 2011 lalu. Selain itu, pembeli bisa melihat aktivitas seru pembuatan roti ini di dapurnya langsung. Seru kan?
Yang membuat Tous Le Jours ramai belakangan ini adalah aturan yang ada di tempat tersebut. Adapun aturannya adalah mereka tidak menerima pesanan roti yang meminta untuk dibuatkan ucapan selamat natal, hallowen, valentine, imlek, serta ucapan lain yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Hal ini jelas membuat netizen murka dan mengkritik habis-habisan toko tersebut. Namun, setelah tulisan itu viral, pihak manajemen menegaskan bahwa peraturan itu bukanlah peraturan resmi yang dibuat oleh TOUS Les JOURS Indonesia. Mereka pun menambahkan bahwa pihaknya mengedepankan toleransi dalam menjual produk-produknya, seperti dilansir dari voaindonesia.com.
BACA JUGA: Ups! 5 Kue Kekinian Artis Ini Pernah Dihujat Habis-habisan, Ada Favoritmu?
Masalah ini sendiri saat ini sudah diklarifikasi oleh Tous Les Jours. Mereka meminta maaf dan mengatakan bahwa itu bukan aturan resmi. Tous Le Jours tetap mengedepankan toleransi dan keberagaman dalam menjual produk mereka.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…