Categories: Tips

Jika di Tempat Lain Tikus Harus Sembunyi, di Sini Tikus Adalah Raja

Pada umumnya reaksi seseorang saat melihat seekor tikus besar adalah bergidik karena jijik kemudian dengan segera lari atau mengusir binatang pengerat tersebut. Karena dianggap kotor dan membawa penyakit, maka tidak heran jika binatang tersebut selalu diusir dan dibasmi. Kecuali di tempat khusus ini.

Di India, ada sebuah kuil Hindu yang merupakan surga bagi para Tikus. Di kuil Karni Mata ini, terdapat setidaknya 20 ribu tikus hitam besar yang hidup makmur. Bagaimana tidak, di kuil ini mereka dibiarkan hidup dan berkeliaran, bahkan diberi sajian makanan dan minuman.

Dari luar, kuil yang dibangun pada tahun 1900an ini tampak seperti kuil Hindu pada umumnya dengan hiasan marmer dan perak. Tidak terlihat tanda-tanda adanya ribuan tikus yang tinggal di dalamnya. Bahkan di dalam ada beberapa patung tikus yang terbuat dari emas. Patung ini adalah hukuman yang harus dibayarkan jika ada yang membunuh tikus yang tinggal di Karni Mata. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengingatkan orang bahwa menyakiti makhluk apapun itu sama dengan menyakiti diri sendiri.

Tikus berpesta menikmati susu [Image Source]
Memasuki kuil ini, pengunjung tidak diijinkan memakai alas kaki. Jika kebanyakan orang akan menjerit ketakutan jika ada tikus melewati kaki atau ikut memakan makanan mereka, di sini hal tersebut justru dianggap sebagai berkah dan pertanda baik! Beberapa orang bahkan ikut memakan sisa makanan yang sudah digigiti tikus tersebut.

Di Kuil ini, tikus-tikus begitu dihormati. Menurut legenda, anak tiri Karni Mata tenggelam di sebuah kolam dan Karni Mata terlambat menyelamatkannya. Yama, dewa kematian, kemudian menghidupkannya kembali dengan mereinkarnasikan anak Karni Mata tersebut sebagai tikus.

Kuil Karni Mata dan Tikus yang bebas berkeliaran di dalamnya

Menurut legenda lainnya, ada 20 ribu orang pasukan yang kuat. Namun mereka meninggalkan perang dan kabur, suatu hal yang dianggap sebagai dosa besar dan pelakunya bisa dihukum mati. Karni Mata mengampuni mereka, namun mengubah para pasukan tersebut menjadi tikus dan menawarkan kuil Karni Mata sebagai tempat tinggal.

Bagaimana, mau mencoba berkunjung dan menyapa tikus-tikus di Karni Mata?

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

4 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

5 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

6 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

6 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago