Adanya lalat memang sangat menganggu kehidupan manusia. Apalagi di rumah-rumah makan, banyak orang bakal jadi eneg kalau serangga ini sudah hinggap di makanan. Oleh sebab itu, dilakukan berbagai cara untuk mengusirnya. Mulai dari raket listrik, obat pembasmi serangga, hingga lem yang ditempel sebagai jebakan lalat.
Namun ternyata di Negeri Tirai Bambu, lalat bisa saja menjadi barang yang lumayan mahal dan berguna. Serangga ini dijual 21 juta rupiah dan bisa membantu mengurangi sampah yang ada. Lalu kenapa bisa begitu? Biar gak penasaran, simak ulasan berikut.
Umumnya sebuah peternakan ada untuk mengembang biakkan binatang yang menghasilkan daging atau produk bermanfaat lainnya. Namun, di China ternyata ada sebuah peternakan yang tak biasa yang malah mengembangbiakkan lalat. Dilansir dari laman Kompas, Zhang Zhijian salah satu guru besar di Universitas Zhejiang adalah orang di balik ide nyeleneh ini.
Lalat memang binatang yang sering dibenci karena dianggap jorok, namun siapa sangka dari penelitan Zhang ini lalat jadi lumayan mahal. Seperti yang diceritakan sebelumnya kalau Zhang akan mengumpulkan banyak lalat dalam suatu tempat khusus. Di tahun 2014 ternyata dirinya sempat bereksperimen dengan membiarkan 10 ton sampah dihuni oleh serangga dan tak diduga bisa menghasilkan 1,2 ton lalat.
Siapa sangka kalau awalnya tidak ada orang yang melirik ide Zhang ini. Sebab, karena ia hanya mengandalkan lalat, daur ulang mungkin tidak terlalu efektif. Oleh sebab itu, pada awal penelitian tidak ada yang membuang sampah pada tempat yang disediakan oleh Zhang.
Melirik keberhasilan dari China, beberapa negara rupanya juga ingin mengikutinya, salah satunya Indonesia. Misalnya saja seperti yang ada di Tangerang, dilansir dari laman Liputan6, teknik daur ulang Maggot BSF atau Black Soldier Fly alias media lalat sedang dikembangkan.
BACA JUGA: Kelihatan Sepele tapi Bisa Hasilkan Rp25 Juta, Begini 5 Tips Beternak Kroto Menggunakan Paralon
Tidak ada yang menyangka kalau binatang seperti lalat ternyata bisa bermanfaat seperti ini. Memang semua ciptaan Tuhan selalu ada manfaatnya kalau kita berpikir. Hal itu sejatinya adalah salah satu nikmat dan kita wajib mensyukurinya.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…