Categories: Tips

Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Nenek Sariati Tinggal di Kandang Kambing

Kala kita tua tentunya kita berharap kita dapat menikmati mas tua kita dengan bahagia, di tempat yang penuh kehangatan keluarga. Namun hal ini tak dirasakan oleh Sariati, nenek usia 80 tahun yang hidup sebatang kara di gubug bekas kandang kambing.

Sariati tinggal seorang diri di gubug bekas kandang kambing di Desa Sedangdawung, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Barat. Sariati hidupseorang diri karena telah ditinggal suaminya menghadap Yang Maha Kuasa sejak 20 tahun lalu, ia pun tak memiliki anak.

Nenek Sariati tinggal sebatang kara di gubug bekas kandang kambing (c) Sindo/Eddie Prayitno

Tetangga Nenek Sariati, Murni mengungkapkan bahwa nenek yang menggantungkan hidupnya, sekedar makan dan minum hanya pada belas kasihan tetangganya yang tinggal tak jauh dari gubug nenek Sariati.

Murni juga menuturkan bahwa sebelumnya Nenek Sariati tidak tinggal di gubug bekas kandang kambing. Ia memiliki sebuah rumah, namun rumah yang ia tempati sudah rusak dan hampir ambruk.

“Nenek Sariati terpaksa menempati gubuk kecil berukuran dua kali tiga meter bekas kandang kambing miliknya. Di gubuk kecil tersebut Sariati tidur, makan, hingga buang air besar di tempat tidur, “ kata Murni.

Yang lebih menyedihkan, Sariati tak tersentuh bantuan pemerintah setempat, ia belum pernah menerima bantuan baik berupa BPJS atau BLSM, bahkan beras miskin pun ia tak dapat. Sariati yang sudah tak bisa melakukan banyak aktivitas dan bisa terbaring di tempat tidurnya. Jangankan kasur empuk, tempat tidurnya hanyalah beralaskan plastik.

Tak banyak yang diharapkan Murni, sebagai tetangga nenek Sariati, ia mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah kepada Sariati yang kondisi kian hari makin memprihatinkan. Semoga pemerintah mengulurkan bantuan dan bisa membawa nenek yang tinggal sebatang kara tersebut ke Panti Werda agar mendapat perawatan yang jauh lebih baik.

Share
Published by
venny

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago