Banyak yang Tertipu, Inilah Cara Bedakan Struk ATM Asli dan Palsu

Modus penipuan saat ini memang tak ada habisnya. Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya saja seperti yang dialami oleh para pedagang online yaitu penerimaan bukti transfer palsu. Bahkan, si pelaku terkadang tak segan memaksa si penjual untuk segera mengirim barangnya karena merasa dirinya sudah mengirimkan struk pembayarannya.

Peristiwa satu ini sangat mengganggu para penjual barang online. Ya bagaimana tidak, uang tidak masuk ke rekening, namun si pembeli abal-abal tetap kekeuh kalau bukti transferannya tersebut adalah asli. Nah, merujuk dari fenomena tersebut, kali ini Boombastis.com akan menunjukkan apa saja ciri dari struk ATM yang biasa digunakan oleh penipu.

Tulisan tercetak tipis

Kalau kalian sering memperhatikan, struk ATM itu kemungkinan besar tulisannya sangat jelas. Pasti tebal dan terbaca meski dilihat dari jarak beberapa cm. Nah, jika struk ATM yang kalian lihat cetakan tulisannya sangat tipis, kemungkinan besar benda tersebut hanya buatan tangan. Ya karena mesin ATM tidak seperti printer yang tintanya bisa habis kapan saja Sahabat Boombastis. Jadi, coba telaah lagi ya jika menerima bukti transfer dari siapapun.

Tulisan pada struk ATM tidak berada di tengah kertas

Lalu, ciri yang bisa kalian perhatikan selanjutnya adalah dari posisi teksnya Sahabat Boombastis. Pada umumnya, mesin ATM akan menghasilkan struk yang sempurna termasuk dari ketebalan hingga posisi teksnya. Biasanya, struk yang dihasilkan oleh mesin ATM, posisi tulisannya tepat berada di tengah kertas sehingga terlihat sangat rapi. Nah, hal tersebut enggak akan kita temukan di struk buatan lho. Jika struk ATM palsu, posisi tulisannya tidak sesempurna yang asli. Bisa terlalu mojok pada pinggir kertas atau ada bagian teks yang tidak beraturan. Tapi kalau untuk yang satu ini bukan jadi patokan ya. Sebab, kini banyak struk ATM palsu yang sangat rapi.

Besar kertas tidak pas dengan banyaknya teks

Sahabat Boombastis bisa lihat juga dari segi besarnya kertas. Yap, coba kalian perhatikan apakah struk yang digunakan mempunyai banyak tempat kosong pada bagian atas atau bawah tulisan. Nah, kalau ada bagian kosong yang terlalu banyak pada kertas, itu berarti adalah struk ATM palsu. Bisa dikatakan begitu karena mesin ATM sudah mengatur besarnya kertas agar sesuai dengan banyak tulisannya. Sehingga tak ada bagian kosong pada struk ATM.

Jika ada rekening pengirim, tertulis secara lengkap

Tanda dari struk ATM palsu selanjutnya yaitu dari teks rekening pengirim. Biasanya, ada beberapa bank yang mencantumkan nomor rekening pengirim pada struk ATMnya. Namun, nomor rekening pengirim tidak tertulis secara lengkap. Hanya sekitar tiga sampai 5 digit pertama yang tertulis kemudian dilanjutkan dengan tanda X. Beda lagi jika pada struk ATM yang palsu, kalian akan melihat nomor rekening pengirim uang tertulis dengan jelas dari awal sampai akhir. Tak ada tanda X untuk mengganti nomor rekening pada digit-digit akhirnya Sahabat Boombastis.

Jadi itulah ciri dari struk ATM palsu yang banyak beredar. Namun, kalian juga kudu lebih hati-hati lagi lantaran banyak sekali penipu yang gunakan struk ATM mirip dengan aslinya. Sehingga untuk kalian yang khususnya bekerja di bidang jualan online, lebih baik untuk membuat e atau m banking supaya bisa mengecek mutasi. Dengan begitu, kalian tidak akan mudah tertipu oleh oknum-oknum nakal.