Trending

Sisi Lain Vanuatu, Kaya Raya dari Hasil Jualan Paspor hingga Rentan Musnah Tersapu Bencana

Netizen di Indonesia diketahui menyerang akun Instagram milik Vanuatu dengan komentar bernada rasis. Hal ini merupakan buntut dari dari tuduhan pelanggaran HAM di Papua terhadap Indonesia yang dilakukan oleh Vanuatu di Forum PBB beberapa waktu lalu. Warga RI yang tidak terima, menumpahkan kekesalan mereka lewat komentar rasis.

Vanuatu sendiri merupakan sebuah negara kecil yang terletak di gugusan kepulauan di Samudera Pasifik. Tak banyak yang mengetahui jika Vanuatu memiliki beberapa sisi lain yang tidak banyak diketahui. Seperti apa keunikan tersebut? Simak ulasan Boombastis berikut ini.

Tidak ada orang single alias jomblo di Vanuatu

Salah satu prosesi pernikahan di Vanuatu [sumber gambar]
Masyarakat di Vanuatu diketahui memegang erat tradisi perjodohan untuk anak-anak mereka. Sehingga begitu mencapai usia dewasa, para orang tua tak repot untuk mencarikan pasangan dan tinggal menikahkannya mereka secara resmi. Hal ini tak lepas dari pandangan masyarakat setempat yang menjunjung tinggi arti sebuah hubungan. Tak heran jika angka pernikahan di Vanuatu mencapai 100 persen.

Kaya raya lewat penjualan paspor

Ilustrasi paspor Vanuatu [sumber gambar]
Vanuatu diketahui menjual kepemilikan paspor negaranya bagi warga asing tanpa perlu harus berada di sana. Tarif yang dikeluarkan untuk satu orang tergolong sangat mahal, yakni mencapai sekitar Rp2,2 miliar. Harga lebih tinggi berlaku jika untuk pasangan maupun keluarga. Dilansir dari Detik (07/08/2019), Vanuatu telah mengeluarkan sebanyak 4 ribu paspor yang kebanyakan dibeli oleh warga China.

Negara kecil yang berisiko lenyap dari peta karena tersapu bencana

Letak geografis Vanuatu yang rentan disapu bencana [sumber gambar]
Meski ditunjang dengan panorama lautnya yang menjadi komoditas pariwisata, Vanuatu rentan tersapu bencana alam. Berdasarkan laporan World Risk dari Universitas PBB untuk Lingkungan dan Keamanan Manusia, Vanuatu terancam oleh gempa bumi, badai, banjir, kekeringan, dan naiknya permukaan laut. Negara tersebut bahkan menempati peringkat risiko teratas dengan nilai 36,43 persen, kemudian disusul Tonga, Filipina, Guatemala, dan Bangladesh.

Vanuatu masuk 10 besar sebagai negara yang bebas dari tembakau

Lanskap pemandangan Vanuatu saat senja [sumber gambar]
Kesehatan menjadi aspek penting yang diperhatikan oleh pemerintah Vanuatu terhadap warganya. Negara tersebut aktif mengampanyekan wilayah yang bebas dari tembakau dengan cara mendorong kaum mudanya untuk tidak merokok. Hasilnya pun sangat mencengangkan. Menurut peringkat Happy Planet Index, Vanuatu menjadi empat negara paling bahagia di dunia dan termasuk satu dari 10 negara paling bebas tembakau.

Melarang makanan asing demi menjaga kesehatan masyarakatnya

Salah satu sudut pasar di Vanuatu [sumber gambar]
Selain melarang tembakau secara ketat, Vanuatu dikenal keras terhadap kebijakan soal makanan impor yang didatangkan dari pihak asing. Terutama dalam bentuk junk food dan semacamnya. Sebagai gantinya, masyarakat dianjurkan untuk melakukan diet organik lokal sebagai solusi untuk mengatasi masalah kesehatan di masa depan. Langkah ini juga menjadi dukungan terhadap panen pertanian dan hasil laut agar bisa diserap oleh pasar.

BACA JUGA: Kenapa Vanuatu ‘Berani Melawan’ Indonesia Untuk Dukung Papua Merdeka?

Soal komentar bernada rasis yang dilakukan oleh netizen Indonesia terhadap akun Instagram pariwisata Vanuatu, turut ditanggapi oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah. Dirinya meminta agar netizen berhenti melakukan hal tersebut karena Indonesia bukanlah bangsa yang mempersoalkan perbedaan ras untuk dicaci maupun diperdebatkan.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago