Kurir adalah salah satu pekerjaan yang sering ditemui saat ini. Hal ini karena semakin meningkatnya jual-beli online, membuat jasa kirim barang sangat laris. Orang zaman sekarang mah, kalau dengar ada kurir di depan rumah maka senangnya bukan main. Karena itu berarti barang olshop yang telah lama ditunggu akhirnya sampai juga.
Namun zaman dulu ternyata tidak seperti itu. Bukan lagi masalah kirim barang, tapi kurir zaman dulu mengirim surat rahasia untuk para pejuang. Taruhannya pun bisa merenggut nyawa para pengirimnya kalau sampai ketahuan. Yuk mengintip perjuangan para kurir zaman dulu.
Menjadi kurir zaman kemerdekaan ternyata bukanlah hal yang mudah. Alih-alih seperti saat ini yang bisa dengan mudah tahu alamat dan jalan, yang ada zaman dulu malah luar biasa sulitnya. Bahkan harus berhadapan dengan tentara Belanda terlebih dahulu, apalagi kalau barang yang dibawa ternyata berhubungan dengan masalah kemerdekaan.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau dalam masa mengirim pesan zaman kemerdekaan, bukanlah hal yang mudah. Pada suatu saat, Sholeh sempat diberi tugas oleh orang yang tidak dikenal untuk menyerahkan surat pada orang dengan lengan baju terangkat di Purwakarta. Padahal lokasi Sholeh sendiri dibilang lumayan jauh, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke sana.
Tidak hanya hati-hati, kurir zaman dulu juga harus pintar. Hal ini karena beberapa kali mereka tentunya akan berhadapan dengan Belanda ketika sedang mengirim pesan. Sholeh pun sempat mengalami hal tersebut, di mana dirinya sempat hampir ketahuan ketika berpapasan dengan para prajurit Belanda. Beruntung dirinya tidak kehabisan akal, karena segera membuang pesan yang dia bawa ke semak belukar.
Bukan hanya membawa pesan rahasia untuk disampaikan pada pejuang, para kurir ini juga berjasa dalam mengabarkan kemerdekaan. Dilansir dari laman Tempo, banyak kurir yang berjuang keras untuk memberikan berita ke pelosok tanah air kalau Indonesia sudah merdeka. Seperti yang diketahui kalau zaman dulu akses informasi sangatlah terbatas, banyak daerah yang bahkan tak memiliki radio.
BACA JUGA: Kisah Perjuangan Yos Sudarso dan Pengorbanan Heroiknya di Masa lalu
Hal ini seolah jadi bukti kalau zaman dulu hampir semua bagian masyarakat bekerja sama dalam kemerdekaan. Mereka bukan hanya kurir biasa, atas jasa mereka juga Indonesia dapat seperti ini. Rela berjuang jiwa dan raga untuk melihat Indonesia berpijak dengan kaki sendiri.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…