Nama besar dan reputasi Komando Pasukan Khusus (Kopassus), telah diakui kiprahnya oleh kancah internasional. Saking hebatnya, banyak negara tetangga yang meminta agar dilatih secara khusus oleh korps baret merah tersebut. Salah satunya datang dari negeri kaya minyak, Brunei Darussalam.
Kopassus diminta untuk melatih sekaligus membenahi kemampuan menembak Tim Rifle Brunei Darussalam. Untuk itu, satuan elit tersebut mengirimkan seorang prajurit dengan kemampuan rifleman yang bernama Sertu Pardal. Yang menarik, kehadirannya selama beberapa hari di sana sempat membuat prajurit Brunei Darussalam pingsan. Beberapa bahkan hendak menyerah. Ada apa gerangan?
’’Kebanyakan mereka menembak dengan posisi jongkok dan menempatkan magazin di paha. Posisi itu kurang kukuh. Seharusnya magazin itu tepat di ujung paha. Jadi, bisa menahan getaran,’’ jelasnya yang dilansir dari jpnn.com.
’’Ini untuk meningkatkan stamina para penembak,’’ tutur pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, yang dilansir dari jpnn.com.
’’Mereka ternyata hanya mampu kurang dari satu menit,’’ katanya yang dilansir dari jpnn.com.
’’Memang, latihan ini lebih keras daripada biasanya. Tetapi, seorang prajurit harus bisa,’’ ujarnya tegas yang dilansir dari jpnn.com.
’’Kali ini, mereka melampaui Malaysia dan Singapura yang biasanya di atas Brunei,’’ tuturnya yang dilansir dari jpnn.com.
Sersan satu Pardal sendiri bukanlah anggota Kopassus sembarangan. Selama 18 tahun berkarir di korps baret merah, ia telah menorehkan sejumlah prestasi di kejuaraan menembak. Dalam lomba AARM, Sertu Pardal berhasil memenangkan beberapa medali. Pantesan Brunei Darussalam sukses jadi jago tembak ya Sahabat Boombastis.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…