Kalau jadi Aleppo
Dalam satu minggu terakhir (meski sebenarnya sudah sejak 4 tahun lalu) penduduk Aleppo dibombardir oleh militer Rusia dan juga militer Pro Suriah. Kota yang dahulunya indah langsung porak-poranda lengkap dengan warga yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan dan juga sengaja ditembak oleh militer yang menganggap mereka sebagai gangguan.
Saat ini Aleppo benar-benar dikuasai oleh pihak pemerintahan. Namun, puluhan ribu penduduknya masih hidup dalam ketakutan. Setiap saat mereka masih mendengar ledakan dan bunyi tembakan yang membuat mereka ketakutan dan pasrah dengan apa yang terjadi.
Anyway, kalau kota yang kita tempati menjadi Aleppo, kira-kira hal ngeri apa yang akan terjadi. Kira-kira seperti apa kehidupan kita semua? Mari kita coba bayangkan bersama-sama.
Aleppo memiliki luas wilayah separuh dari Kota Surabaya, tapi penduduknya nyaris sama. Dari fakta ini terlihat jelas betapa padatnya kota yang menjadi pusat hiburan dan juga perdagangan di Suriah. Dengan penduduk sepadat ini, pesawat atau drone kerap melintas di atas wilayah dan menjatuhkan bom guna membunuh kaum separatis.
Pagi, siang, dan malam di Aleppo tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Penduduk harus berjuang dengan ketakutannya agar tidak terkena ledakan atau bom yang diluncurkan oleh militer Pro Suriah dan Rusia. Setiap orang akan berjaga secara bergantian untuk mendengarkan apakah ada bunyi pesawat mendekat atau tidak.
Sebenarnya hanya ada satu jalan yang bisa dilakukan oleh penduduk di Aleppo, melarikan diri dari kota itu. Sayangnya, melarikan diri dari kawasan itu bukanlah perkara yang mudah. Mereka terjebak di kota itu hingga rasanya untuk keluar saja sulit. Terlihat oleh pesawat dari udara atau drone bisa membuat mereka dilempari bom.
Hidup di Aleppo hanya bisa dilakukan dengan memamah ketakutan yang datang setiap hari. Penduduk yang ada di sana, mau tua, muda, hingga anak-anak sekali pun tidak akan bisa lepas dari teror yang mengerikan. Bahkan, anak kecil bisa mengalami trauma instan yang membuat mereka akan langsung mengalami ketakutan setiap harinya.
Inilah beberapa hal ngeri yang bakalan kita rasakan kalau hidup seperti saudara kita yang ada di Aleppo. Mari sama-sama doakan mereka agar bisa segera hidup dengan baik dan konflik mengerikan ini akan segera berakhir.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…