Teknologi DARPA
DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency adalah sebuah lembaga di Amerika yang bergerak dalam teknologi militer. Ilmuwan yang bekerja di dalam agensi ini berlomba-lomba menciptakan teknologi perang paling mutakhir. Dengan teknologi paling modern mereka terobsesi menciptakan hal-hal menakjubkan termasuk super human dan juga robot yang bisa berguna dalam pertarungan.
Setiap tahun, lembaga yang dihuni oleh para mad scientists ini menghasilkan banyak teknologi baru. Teknologi ini nantinya akan digunakan oleh militer Amerika sehingga kekuatan mereka tidak bisa disaingi oleh siapa pun. Berikut beberapa fakta tentang DARPA yang akan membuat kita semua terkesima.
Kalau bukan karena Uni Soviet mungkin DARPA yang kala itu masih bernama ARPA tidak mungkin dibuat. Pada tahun 1958, Presiden Amerika bernama Dwiligh D. Eisenhower mendirikan organisasi ini setelah Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit Sputnik dan menguadara untuk memperlancar komunikasi di dalam negaranya.
Ilmuwan yang ada di DARPA kerap dijuluki mad scientist karena apa yang mereka sangatlah gila. Setiap hari mereka mencari konsep-konsep teknologi baru yang kadang tidak masuk akal. Setiap teknologi baru yang ada segera ditindaklanjuti dengan membuatnya menjadi nyata. Masalah nanti menjadi sebuah teknologi baru atau sebuah kegagalan bukan menjadi masalah.
Berada di bawah departemen pertahanan, DARPA menjadi agensi yang cukup penting. Meski demikian, agensi ini tidak terlalu besar seperti agensi atau lembaga lain. Agensi ini bahkan tidak memiliki laboratorium yang lengkap. Riset dan pengembangan teknologi dilakukan di banyak tempat di penjuru Amerika termasuk di laboratorium universitas.
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau berkat DARPA, Amerika memiliki stok teknologi yang sangat banyak. Setiap tahun negeri Paman Sam ini memiliki teknologi baru yang digunakan untuk pertahanan dan menyaingi teknologi dari negara lain yang menjadi rivalnya sebagai negara terkuat dalam teknologi dan militer di seluruh dunia.
Dari apa yang telah dibahas di atas, kita bisa menyimpulkan kalau DARPA memang sengaja dibiarkan berkreasi dengan ilmuwannya. Selama bisa menghasilkan teknologi hebat bin ajaib, mereka terus dinamai untuk senjata terhebat dari militer Amerika.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…