Inginnya Sih Tampil Keren, tapi Kostum PSMP Terbaru Malah Bikin Dahi Mengkerut

Untuk sebagian pencinta sepak bola tanah air nama PSMP pastinya masih terdengar asing. Namun beberapa hari lalu mereka membuat sebuah gebrakan yang menakjubkan lewat sebuah desain baju baru. Tim identik merah itu membuat seragam yang bertujuan keren malah terlihat unik. Bahkan bisa dikatakan model kostum tersebut yang pertama kali ada di tanah air. Apabila melihat kostum PSMP tersebut sekilas seperti pakaian tuksedo hitam lengkap dengan dasi hitamnya. Meski sekilas juga terlihat layaknya napkain untuk makan.

Usut punya usut kostum tersebut ternyata memiliki kemiripan dengan salah satu klub Liga Spanyol yakni Cultural Leonesa. Tapi untuk di klub asal Negeri Matador ini menggunakan dasi kupu-kupu. Kesebelasan kasta kedua tersebut menggunakan seragam tersebut saat kompetisi musim 2014-2013. Saat ini tim yang tidak banyak di isi oleh pemain bintang tersebut menduduki papan bawah Segunda Divisi Spanyol dengan mengumpulkan poin 37 dan sudah kalah 14 kali pertandingan. Apakah ke depan nasib PSMP seperti klub ini? semoga tidak ya pencinta bola.

Dalam peluncuran Jersey tersebut bertepatan dengan tim asal Mojokerto itu bertandang ke Sleman. Meski sempat membuat banyak penonton melotot olehnya, tapi mereka harus rela pulang dengan kepala tertunduk. Kekalahan 3-1 menjadi hasil pada pertandingan Liga2 tersebut. Saat itu sebenarnya klub berjuluk Laskar Mojopahit tidaklah tampil buruk dengan beberapa kali sukses lakukan serangan berbahaya. Namun, PSS yang di motori penyerang handal Cristian Gonzales sukses meredam Djayusman Triasdi dan kolega. Kekalahan tersebut menjadikan PSMP berada di papan bawah klasemen.

Sebelum desain kostum ini banyak diperbincangkan oleh warga net seperti sekarang. PSMP juga pernah membuat sensasi lewat sponsor klub pada tahun 2017 yang lalu. Saat itu tim kebanggaan orang Mojokerto ini itu menggunakan logo iklan di baju bertuliskan “Tugas Negara Bos”. Usut punya usut ternyata nama itu adalah perusahaan jas hujan milik anak Presiden Indonesia yakni Gibran Rakabumi. FYI, musim lalu kesebelasan identik warna merah sukses masuk ke babak 16 besar dan mampu mengungguli tim kawakan Persik Kediri.

Meski terlihat aneh dan nyeleneh di mata pencinta bola, tapi terobosan klub berjuluk Laskar Mojopahit tetap patut untuk diberi apresiasi. Apabila ke depan semakin banyak hal tersebut pastinya kompetisi tanah air akan jauh lebih menarik. Dari pada ricuh-ricuh antar suporter mending desain baju lucu aja ya lurr.