Tips

Ini Lho Alasan Mengapa Sebaiknya Radiator Motor Tidak Diisi dengan Air Mineral

Banyak orang menyepelekan tentang pengisian air pada radiator motornya. Mereka biasanya hanya mengisi dengan air minum kemasan. Para pengendara beranggapan kalau motor tetap bisa bekerja walaupun radiatornya diisi dengan air mineral biasa. Selain itu dengan menggunakan air minum kemasan, uang tidak akan banyak terbuang dan pastinya hal ini lebih praktis daripada harus repot-repot mengisi ke bengkel.

Padahal kegiatan tersebut bisa mengakibatkan hal yang buruk kepada motor lho Saboom. Mungkin efeknya tidak akan terlihat dalam waktu dekat. Namun, dampak tersebut akan muncul dalam jangka panjang. Sehingga jangan pernah main-main untuk mengisi air radiator motormu.

Mengisi radiator dengan air mineral [Sumber Gambar]
Akibat yang akan diterima jika terus-terusan mengisi radiatormu dengan air minum kemasan adalah bisa menyebabkan saluran berkerak. Nah, jika saluran air dalam radiator berkerak atau bisa dibilang berkarat, maka akan berakibat penyumbatan. Ini disebabkan air minum kemasan mempunyai kandungan zat besi dan kapur sehingga menjadikan saluran radiator berkarat. Pasti kalian tidak mau kan saluran radiator berkerak seperti itu.

Lalu kalau hal di atas terus dibiarkan, maka ada dampak buruk selanjutnya pada motor. Itu adalah membuat pendinginan mesin menjadi tidak optimal. Lalu pada akhirnya akan mengakibatkan mesin mengalami yang namanya overheating. Kondisi overheating pada motor mengharuskan kalian untuk turun mesin karena komponen biasanya mengalami kerusakan dan akan memakan biaya yang tidak sedikit. Enggak jadi untung, malah buntung.

Mesin motor bisa overheat [Sumber Gambar]
Kemudian efek lainnya adalah jika mengisi radiator menggunakan air minum kemasan adalah akan lebih cepat habis. Sudah banyak dibuktikan oleh beberapa pemotor yang menggunakan air mineral untuk mengisi radiatornya. Belum melakukan perjalanan jauh saja, si radiator sudah kehabisan air. Sehingga bisa dibilang kalau air mineral lebih boros digunakan pada radiator daripada memakai coolant pada umumnya. Ujung-ujungnya ya akan mengeluarkan uang lagi.

Jadi itulah dampak buruk bagi motor jika menggunakan air mineral untuk mengisi radiator. Bukan berdampak pada mesinnya, namun juga berakibat keborosan pada uang kita. Sehingga untuk kalian yang masih terbiasa menggunakan air mineral harus segera dihilangkan ya. Kalian boleh memakai air minum kemasan pada saat darurat saja.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

2 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

6 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago