Peristiwa ledakan bom bunuh diri yang sempat terjadi membuat Indonesia terguncang. Segala macam jenis himbauan ini-itu sampai tagar jangan takut teroris, rasanya seolah tetap kalah dengan rasa parno dan shock yang mendera.
Tidak hanya umat Kristen saja yang menjadi korban dalam tragedi ini, Islam pun sama, bahkan mungkin menjadi hari yang cukup berat untuk dilalui. Apalagi setelah pemberitaan tentang pelaku yang notabenenya diketahui muslim. Hal tersebut tambah membuat citra Islam tercoreng, ya walaupun banyak sekali yang berkomentar ‘Terrorist has no religion’.
Tak hanya sebatas masalah agama, terror bom yang masih terus berlanjut ini juga merugikan sebagian profesi, karena kesalahan beberapa orang yang tak bertanggung jawab. Seperti para driver ojol yang harus sepi pelanggan karena terkena dampak hoax terorisme dan ISIS. Lebih lengkapnya, berikut ulasan Boombastis.
Ojek online Go-Jek juga mengalami kerugian dari rentetan peristiwa bom ini. Informasi yang semula beredar melalui Whatsapp ini sudah tersebar ke mana-mana. Pesan singkat tersebut berisi pengakuan konsumen yang menyatakan kalau dirinya order makanan yang sudah dibubuhi racun. Hal tersebut terbukti dengan adanya keluarga yang masuk rumah sakit. Tak hanya itu saja, pesan ini juga menyebut bahwa ojol yang menjadi pelaku adalah anggota ISIS yang berstatus mitra baru transportasi online itu.
Untuk pembaca semuanya, terorisme itu sebenarnya bisa diibaratkan sebuah penyakit. Seperti kutipan ‘teroris mungkin bisa dibunuh dengan senjata, tapi ideologinya mungkin masih terus bercokol di mana-mana’. Di sini, tugas itu menjadi kewajiban kita semua untuk melenyapkan penyakit tersebut agar tidak terus semakin berkembang dan merugikan banyak pihak. Ya, dari kejadian ini mungkin beberapa profesi di atas yang dirugikan. Besok lusa bisa jadi kita semua yang terkena imbasnya, who knows?
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…