Belum habis ramai tragedi bom di beberapa kota Indonesia, netizen sudah disibukkan dengan aktivitas baru. Kali ini tak lagi masalah ketakutan akan terror, tetapi cuitan lucu dari jawaban serius mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Berawal dari penyataan Jokowi mengenai masalah subsidi BBM di era-nya yang hanya sebesar Rp800 miliar, dan hal tersebut membuat harga minyak di Papua murah.
Dilanjutkan dengan sindiran komparasi subsidi di era SBY yang mencapai Rp300 triliun serta harga minyak Papua yang melangit. Sontak saja, sindiran tersebut ditanggapi serius dengan SBY. Ia membuat cuitan dalam twitter-nya “Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu dan tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, dan ekonomi,” ungkapnya. “Justru kita harus bersatu padu. Juga makin rukun. Jangan malah cekcok dan beri contoh yang tak baik kepada rakyat. Malu kita,” sindir SBY.
Inilah pangkal masalah netizen beramai-ramai ndagel dan membuat cuitan serupa yang lebih kocak. Lengkap dengan menyertakan cuitan SBY, beginilah humor receh ala netizen.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…