Tips

Perusahaan Menahan Ijazah Karyawannya, Bagaimana Dasar Hukumnya?

Sering kita dengar dari teman atau kerabat kalau di perusahaan tempatnya bekerja cukup ketat peraturannya. Bukan dalam hal aturan bekerja sehari-hari, tapi ketika masuk sebagai karyawan di perusahaannya. Kalau setiap karyawan yang bekerja di perusahaannya, ijazahnya ditahan sampai ia keluar dari kantor tersebut. Nah, keluar perusahaan pun juga agak dipersulit karena harus ada alasan kuat.

Seperti halnya peristiwa yang terjadi di sebuah perusahaan daerah Tebet, Jakarta Selatan pada akhir tahun 2017 lalu. Merunut dari laman celebesnews.id, jika perusahaan yang dimaksud adalah PT Multi Lintas Ekspresindo. Kantor tersebut dilaporkan oleh mantan karyawannya yang bernama Sekar lantaran ijazahnya ditahan padahal sudah mengundurkan diri dari Bulan Desember 2017 silam. Belum lagi dengan ditambahnya pekerjaan Sekar yang tidak sesuai perjanjian dan juga gaji sangat jauh di bawah UMR. Hal ini tentu membuat Sekar trauma dan enggan ditanyai mengenai perusahaan di tempat ia pernah mengadu nasib selama dua bulan.

Perusahaan yang dilaporkan karena menahan ijazah [Sumber Gambar]
Sungguh miris memang melihat peristiwa seperti itu. Apalagi ijazah tetap ditahan meski sudah mengundurkan diri dari perusahaan. Rasanya seperti tidak adil lantaran kita sudah mendapatkan surat penting tersebut dengan susah payah, namun diambil seenaknya oleh pihak lain. Kalau sudah seperti ini, maka kita semacam dikekang dan tidak boleh keluar dari perusahaan tersebut. Istilahnya kita harus mengabdi ke perusahaan tersebut sampai akhir hayat. Ih.. ngeri banget kan. Kalau gaji dan prosedur kerjanya enak sih enggak masalah. Tapi kalau membuat sang karyawan sampai muntah darah, itu sudah keterlaluan namanya.

Banyak kontrak kerja yang mengharuskan ijazah karyawan ditahan [Sumber Gambar]
Sebenarnya, dilansir dari gadjian.com, kalau boleh atau tidaknya perusahaan menahan ijazah itu tak tertera di Undang-Undang Ketenagakerjaan Sahabat Boombastis. Sehingga, bisa dikatakan jika penahanan surat penting tersebut tidak ada larangannya. Namun dengan syarat, si calon karyawan berhak menolaknya jika tidak setuju dengan perjanjian itu. Bahkan, pada Surat Edaran Kemenaker, Dirjen PHIJSK, No B.796/PHIJSK/IX/2015 menyatakan bahwa penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan tidak masalah. Nah, Surat Edaran tersebut merujuk pada Pasal 1338, KUH Perdata bahwa perjanjian yang dibuat secara sah, berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak pembuat perjanjian.

Banyak pengaduan tentang ijazah ditahan perusahaan [Sumber Gambar]
Tapi, berbeda lagi jika peristiwanya seperti yang dialami oleh Sekar tadi. Dalam fenomena tersebut, perbuatan menahan ijazah itu tidak diperbolehkan berdasarkan asas kepatutan dan kepantasan Buku III KUH Perdata. Sebab, dengan ditahannya ijazah, maka mengakibatkan seseorang tidak bisa berbuat bebas atas hak miliknya dan juga tak dapat menikmati manfaatnya seperti mencari pekerjaan di tempat lain. Hal inipun juga ikut dikomentari oleh Kepala Bidang HAM Yuri Priyanto. Bahwa menahan ijazah semacam itu berarti bertentangan dengan Pasal 9 & 38 UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Sehingga, dapat disimpulkan jika menahan ijazah itu memang boleh diterapkan oleh perusahaan. Namun, jika si karyawan meminta untuk ijazahnya dikembalikan karena butuh untuk urusan lain, ya sebaiknya tidak ditahan. Kalau ditahan, berarti perusahaan telah melanggar pasal yang sudah disebutkan tadi. Lalu, untuk kalian yang ingin mencari pekerjaan, sebaiknya lebih teliti lagi ya. Cobalah untuk memilah mana syarat pekerjaan yang tidak memberatkan Sahabat Boombastis sekalian. Dengan begitu, kalian bisa terhindar dari syarat pekerjaan yang mengharuskan ijazah ditahan.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

1 week ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

1 week ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

3 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

4 weeks ago