Tips

Miris! 4 Perkelahian yang Berujung Maut karena Masalah Sepele

Berseteru di antara kedua belah pihak atau lebih, itu sudah biasa. Ya namanya juga manusia, wajar sekali berbeda pendapat. Tapi itu semua bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Berbicara baik-baik, misalnya.

Tapi, hal tersebut terkadang tak tertanam di otak beberapa orang. Mereka lebih memilih untuk berkelahi secara fisik untuk melampiaskan kekesalannya. Bahkan, ada juga yang sampai berujung maut dan akhirnya merugi karena harus masuk penjara. Parahnya, perkelahian ini dilakukan karena masalah sepele. Contohnya seperti beberapa kasus di bawah ini yang bikin kita ngelus dada.

Hanya karena tersenggol, dua keluarga ini bentrok sambil membawa senjata tajam

Di tanggal 27 Januari, dua pria bernama Karman dan Amri berkelahi di jalan lantaran salah satu di antaranya tidak sengaja menyenggol. Tapi, tidak berapa lama, mereka dilerai oleh para warga sekitar supaya mereka langsung pulang ke rumah masing-masing. Namun, kemarahan Karman tidak berhenti sampai di sana.

Karman mengajak temannya Fikal ke rumah Amri untuk membalaskan dendamnya. Dengan membawa senjata tajam dan sambil telanjang dada, keduanya menantang Amri untuk berselisih sekali lagi. Tak tinggal diam, Amri dan saudara-saudaranya langsung terbakar emosi dan akhirnya semuanya bentrok di depan rumah. Dari kejadian itu, Karman meninggal dunia dan lainnya terluka parah akibat terkena sabetan benda tajam.

Tak terima ditegur, antar kelompok saling menghujam senjata tajam

Menegur orang asing karena melihat diri kita itu tidak ada salahnya. Pasalnya untuk melindungi diri dari orang-orang yang ingin berbuat jahat kepada kita. Namun hal ini tidak dilakukan oleh delapan orang asal Banjarmasin ini. Ketika ditegur oleh orang-orang yang lagi nongkrong, mereka malah tersinggung dan berpikiran untuk berbuat kekerasan.

Ilustrasi bentrok karena tidak terima ditegur [Sumber Gambar]
Pada akhirnya, sekelompok yang lewat tadi mendatangi orang-orang nongkrong tersebut sambil membawa pentungan dan senjata tajam. Si anak nongkrong yang tidak menggunakan senjata apapun, terpaksa melawan dengan tenaganya saja. Alhasil mereka babak belur dan empat di antaranya meninggal dunia.

Emak-emak duel lantaran tak terima pintunya ditutup dengan keras

Nurminati, seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tewas di tangan tetangganya sendiri. Berawal dari Nurminati dan MK memberi makan anaknya masing-masing di depan rumah. Namun, MK berlalu seraya menutup pintu rumahnya dengan keras. Dari situlah Nurminati tersinggung dan cekcok mulut pun dimulai.

Pada akhirnya mereka beralih ke perkelahian fisik. Ya seperti perempuan biasanya jika bertengkar, selalu beradu cakar dan juga jambak. Namun, Nurminati pun tidak kuat sehingga dirinya mengalami sesak nafas. Jadilah ia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun tak selang berapa lama, Nurminati pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Buku hilang, siswa SD saling baku hantam hingga nyawa melayang

Bocah kelas enam SD berinisial Hkm sempat mengundang amarah warganet karena telah membunuh temannya sendiri, FNM. Mirisnya, pembunuhan ini terjadi akibat buku yang hilang. Di mana buku milik Hkm pada waktu itu hilang dan menuding FNM sebagai pelaku di baliknya. Akan tetapi, FNM terus saja mengelaknya karena merasa bukan dirinya yang menyembunyikan.

Beberapa hari setelahnya, ternyata buku Hkm ditemukan di bawah meja si FNM. Singkat cerita, di perjalanan pulang sekolah, Hkm langsung mengajak FNM untuk baku hantam. Tak terima FNM tidak terluka, Hkm pun akhirnya mengeluarkan gunting dan mengarahkan ke punggung dan kepala. Sontak FNM pun terluka parah dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Tapi Tuhan berkehendak lain, FNM pun meninggal dunia di rumah sakit.

BACA JUGA : 5 Hal ini Membuktikan Bahwa Perkelahian Anak SD Gak Kalah Mengerikan dari Orang Dewasa

Cukup miris melihat orang-orang yang lebih mendahulukan emosi ketimbang pikirannya. Mereka tanpa basa basi mengambil jalan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Padahal setiap masalah ada jalan keluarnya dan tentunya diselesaikan dengan cara baik-baik.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago