Categories: Tips

Sidang Perceraian Nikita Mirzani, Mediasi Deadlock

Mediasi perceraian antara Nikita Mirzani dengan Sajad Ukra menemui jalan buntu. Upaya mediasi yang dilakukan pukul 09.00 WIB, Senin (3/11) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Baik Nikita maupun Sajad mempercayakan kepada masing-masing kepada kuasa hukumnya.

“Tadi sudah mediasinya jam 09.00 WIB pagi, Mbak Nikita enggak datang, hanya diwakili kita kuasa hukumnya. Di pihak Sajad juga ada kuasa hukumnya. Mediasi tadi deadlock,” ungkap Putra Anugrah, kuasa hukum Nikita Mirzani di PA Jaksel, Senin (3/11).

Sidang-Perceraian-Nikita-Mirzani

Tidak berselang lama setelah mediasi yang menemui jalan buntu, Nikita hadir ke pengadilan mengenakan dress hitam dengan membawa serta anaknya, Azka Raqila Ukra. “Iya nih, bawa anak. Enggak apa-apa, mau bawa saja,” kata Nikita.

Setelah sidang mediasi dengan hasil deadlock, sidang dilanjutkan dengan agenda lain yang berisi pokok materi gugatan. “Sekarang sidang dilanjutkan dengan pokok materi,” tutur Putra.

Menurut Cakra Arsyad, kuasa hukum Nikita lainnya, dalam perceraian ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan dengan sidang mediasi. Maka hal yang berhubungan dengan akibat dari perceraian masih harus diperbincangkan. “Salah satunya adalah paling prinsip adalah hak asuh anak dan nafkah,” kata Cakra.

Setelah membulatkan tekad untuk bercerai, Nikita Mirzani memutuskan untuk mengganti penampilan dari model rambut hingga nomor handphone. Dia mengaku mau lari dari pengalaman masa lalunya bersama dengan Sajad Ukra. “Mau berubah aja, ganti potongan rambut sampai dengan ganti nomor handphone,” ujar Nikita.

Nikita menambahkan bahwa selama proses mediasi, Sajad selalu menghubunginya dan mencoba membujuknya. Hal ini yang ingin dia lupakan sehingga dia ingin mengganti nomor handphonenya. “Ya dia selalu hubungi aku sih, cuman suka keinget aja kalau dia hubungi, cuman ya sudahlah kan udah ganti nomor ini,” katanya.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago