Tips

Mengenal Melanoma, Penyakit Kanker Kulit yang Merenggut Nyawa Menantu Hatta Rajasa

Akhir-akhir ini pasti kalian mendengar tentang berita yang menimpa Rasyid Rajasa. Yap, anak dari Hatta Rajasa tersebut ditinggalkan oleh sang istri selama-lamanya karena mengidap penyakit yang amat ganas. Usut punya usut, ternyata Adara Taista mengalami yang namanya Melanoma atau bisa juga disebut dengan penyakit kanker kulit.

Mungkin kalian pernah mendengar penyakit satu ini, tapi masih belum tahu secara detailnya. Maka dari itu, kali ini Boombastis.com akan mengulas lebih rinci terkait Penyakit Melanoma tersebut. Oke, tak perlu berlama-lama lagi, simak ulasan tentang Melanoma berkut ini.

Tak banyak diketahui, inilah penyebab dari Melanoma

Melanoma atau penyakit kanker kulit ternyata mempunyai beberapa penyebab lho Saboom (Sahabat Boombastis). Bahkan, faktor pemicu timbulnya kanker kulit ini bisa diakibatkan karena gaya hidup kita sendiri. Salah satunya adalah terlalu sering menggunakan ponsel. Nah, penyakit kulit bisa terjadi lantaran gelombang frekuensi radio yang dipancarkan oleh ponsel dapat memicu pertumbuhan sel kanker di kulit. Cukup mengerikan juga ya, apalagi orang-orang zaman now yang tidak pernah bisa lepas dari ponsel. Bisa dipastikan nih kalau semua orang yang setiap harinya bersinggungan dengan telepon genggam berisiko mengidap Melanoma.

Terlalu sering menggunakan ponsel [Sumber Gambar]
Tak hanya itu saja, penyebab timbulnya dari kanker kulit ini adalah seringnya berada di bawah sinar matahari. Cahaya ultraviolet itu memang ganas jika sudah di atas jam delapan pagi. Sinar matahari pada jam-jam tersebut bisa menyebabkan sel di dalam kulit menjadi rusak. Kalau kita setiap hari banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, kemunculan kanker kulit akan besar terjadi.

Gejalanya pun sering sekali kita sepelekan

Siapa sangka ternyata gejala dari kanker kulit satu ini sangat sepele. Itu adalah munculnya tahi lalat secara tiba-tiba pada permukaan kulit. Timbulnya tahi lalat tidak hanya satu saja tapi dengan jumlah yang sangat banyak. Namun, tahi lalat yang ini pun juga memiliki ciri tidak seperti pada umumnya lho.

Munculnya tahi lalat secara tiba-tiba [Sumber Gambar]
Ciri pertama adalah tahi lalat memiliki lebih dari satu warna dan bentuknya pun tidak beraturan. Kemudian diameternya lebih dari 6 mm dan kemungkinan akan terus membesar seiring berjalannya waktu. Terakhir, cirinya adalah tahi lalat akan terasa gatal kemudian bisa berdarah walaupun tidak terkena gesekan atau digaruk. Jadi sebaiknya kalian harus lebih memperhatikan keadaan tubuh mulai sekarang ya. Jika ada tahi lalat yang muncul tiba-tiba harus segera diperiksakan ke dokter.

Ada juga gejala lain yang perlu kalian ketahui

Memang gejala utama dari Melanoma itu adalah timbulnya tahi lalat di beberapa bagian tubuh. Seperti wajah, tangan, punggung ataupun kaki. Namun, ada juga beberapa gejala lain yang akan muncul ketika orang mengalami Melanoma.

Garis hitam pada kuku [Sumber Gambar]
Itu adalah tanda garis hitam yang berada di bawah kuku. Kemudian bisa juga di mulut, saluran pencernaan atau pada bagian mata. Akan tetapi untuk gejala-gejala tersebut masih belum banyak ditemukan kasusnya. Sehingga untuk sementara, tahi lalat dengan ciri tertentulah yang jadi penyebab utamanya.

Supaya tidak terkena melanoma, bisa cegah dengan cara ini

Penyakit yang suka muncul secara tiba-tiba ini bisa dicegah kok dengan beberapa cara. Misalnya adalah menggunakan tabir surya kalau berada di bawah sinar matahari. Atau bisa juga dengan memakai baju berlengan panjang dan topi. Dengan begitu, kulit kalian akan terhindar dari yang namanya penyakit Melanoma.

Pakai tabir surya ketika di bawah sinar matahari [Sumber Gambar]
Kemudian, mulai sekarang jangan terlalu sering mengoperasikan ponsel. Gunakan telepon genggam jika dibutuhkan saja. Nah selanjutnya hal yang harus diperhatikan adalah matikan ponsel jika kalian tidur. Hal ini dilakukan supaya gelombang frekuensi radio tidak memancarkan radiasinya ke tubuh kalian.

Penyakit Melanoma ini ternyata bisa muncul dari gaya hidup kita sehari-hari. Mulai dari menggunakan ponsel terlalu sering sampai beraktivitas di bawah sinar matahari. Sehingga mulai sekarang kita harus waspada dengan cara mengurangi kebiasaan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago