Inspirasi

Tinggalkan Gaji Rp 10 Juta Demi Sampah, Pria Ini Malah Dapat Penghasilan Berkali Lipat

Tumpukan sampah yang selama ini terlihat kumuh dan kurang sedap dipandang, akan tetap jadi kotoran yang tidak berguna jika hanya dibiarkan begitu saja. Namun lain halnya dengan yang dilakukan oleh Samsul Arifin, warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dilansir dari kumparan.com, ia sempat disangka kurang waras alias gila oleh rekan kerjanya, karena menumpuk sampah di garasi rumahnya. Tak berhenti disitu, ia bahkan memilih untuk keluar dari pekerjaannya yang mapan dan meninggalkan gaji Rp 10 juta demi tumpukkan sampah yang ia kumpulkan.

Samsul Sukses mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis [sumber gambar]
Bukan tanpa alasan dirinya menumpuk sampah yang diletakkan di garasi rumahnya. Pada saat itu, Samsul merasa prihatin dengan keadaan lingkungan di sekitarnya yang menganggap bahwa sampah tak memiliki nilai. Berbeda dengan yang lainnya, ia berpikir benda tersebut pasti mempunyai sesuatu yang istimewa.
Hingga pada akhirnya, ia mulai mengumpulkan sampah sedikit demi sedikit lewat program Sabtu Sehat dan Bersih.

Tak sendiri, pria yang pernah bekerja di kelapa sawit tersebut juga mengajak karyawan lainnya di bekas tempatnya bekerja dahulu. Saking rajinnya mencari sampah, Samsul bersama rekan-rekannya yang lain mampu mengumpulkan hingga setara dengan ukuran dua truk besar.

Tumpukkan sampah yang bernilai ekonomis [sumber gambar]
Lucunya, Samsul saat itu juga tak paham bagaimana mengelola gunungan sampah tersebut. Saat itu, ia juga masih belum menyadari potensi pada barang bekas yang susah payah ia kumpulkan. Alhasil, rekan-rekannya yang lain pun mengatakan bahwa dirinya gila karena mengumpulkan sampah dan tidak ada manfaatnya. Tak putus asa, celetukan itu pun ia tambah membuat dirinya semakin bersemangat untuk mencari tau cara mengelola sampah.

Seorang tukang sampah yang ia sempat ia temui, bercerita pada Samsul bahwa dirinya bisa bertahan hidup hanya dengan sampah. Dari sini, ia bertambah yakin bahwa apa yang dilakukannya saat itu sangat menjanjikan. Memanfaatkan cuti dari perusahaannya, Samsul pun pergi ke Bekasi untuk belajar di pengolahan recycle sampah yang skala besar pada tahun 2014.

Ilustrasi proses daur ulang sampah [sumber gambar]
Setelah mendapatkan ilmunya, langkah besar yang dilakukan Samsul adalah resign dari pekerjaan yang menurutnya saat itu adalah zona nyaman. Laman kumparan.com menuliskan, keputusannya itu ternyata tak disetujui dan mendapat tentangan dari keluarganya. Mengingat, Samsul saat itu menerima gaji Rp 10 juta perbulannya.

Keluarga tentu tidak setuju, ibu dan istri saya menolak keras, karena saat itu gaji saya Rp 10 juta per bulan, dan saya mau berhenti hanya untuk mengurusi sampah, tentu mereka menolak,” ungkapnya yang dikutip dari kumparan.com.

Bank sampah yang berhasil didirikan olehnya [sumber gambar]
Tak patah semangat, Samsul bekerja keras dan bertekad membuktikan pada orang tuannya bahwa sampah yang dikumpulkannya mampu menghasilkan uang. Selama delapan bulan lamanya, ia baru bisa meyakinkan kedua orang tuanya bahwa apa yang telah dipilih olehnya membuahkan hasil. Samsul pun berhasil mengantongi omzet mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 60 juta per bulan meski terkadang fluktuatif.

Kesuksesannya tersebut berkat 30 jenis sampah yang didaur ulang kembali, kemudian hasilnya bisa untuk memproduksi batako dari sampah plastik, tas belanja dari karung, tali rafia dan lain sebagainya. Tak hanya itu, Samsul sukses mendirikan Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo dengan 7 orang karyawan.

BACA JUGA: Kisah Pengusaha Besar yang Dulunya Sempat Hidup Kekurangan Menjadi Kuli Bangunan

Terbukti, kesuksesan ternyata bisa datang dari mana saja. Termasuk dari tumpukkan sampah sekalipun. Hal ini secara nyata telah dibuktikan oleh Samsul di atas, di mana dirinya sukses mengolah benda yang selama ini dianggap sepele tersebut, menjadi ladang penghasilan yang bahkan melampaui gajinya sebagai karyawan. Hebat ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

2 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

6 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago