Tumpukan sampah yang selama ini terlihat kumuh dan kurang sedap dipandang, akan tetap jadi kotoran yang tidak berguna jika hanya dibiarkan begitu saja. Namun lain halnya dengan yang dilakukan oleh Samsul Arifin, warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dilansir dari kumparan.com, ia sempat disangka kurang waras alias gila oleh rekan kerjanya, karena menumpuk sampah di garasi rumahnya. Tak berhenti disitu, ia bahkan memilih untuk keluar dari pekerjaannya yang mapan dan meninggalkan gaji Rp 10 juta demi tumpukkan sampah yang ia kumpulkan.
Hingga pada akhirnya, ia mulai mengumpulkan sampah sedikit demi sedikit lewat program Sabtu Sehat dan Bersih.
Tak sendiri, pria yang pernah bekerja di kelapa sawit tersebut juga mengajak karyawan lainnya di bekas tempatnya bekerja dahulu. Saking rajinnya mencari sampah, Samsul bersama rekan-rekannya yang lain mampu mengumpulkan hingga setara dengan ukuran dua truk besar.
Seorang tukang sampah yang ia sempat ia temui, bercerita pada Samsul bahwa dirinya bisa bertahan hidup hanya dengan sampah. Dari sini, ia bertambah yakin bahwa apa yang dilakukannya saat itu sangat menjanjikan. Memanfaatkan cuti dari perusahaannya, Samsul pun pergi ke Bekasi untuk belajar di pengolahan recycle sampah yang skala besar pada tahun 2014.
“Keluarga tentu tidak setuju, ibu dan istri saya menolak keras, karena saat itu gaji saya Rp 10 juta per bulan, dan saya mau berhenti hanya untuk mengurusi sampah, tentu mereka menolak,” ungkapnya yang dikutip dari kumparan.com.
Kesuksesannya tersebut berkat 30 jenis sampah yang didaur ulang kembali, kemudian hasilnya bisa untuk memproduksi batako dari sampah plastik, tas belanja dari karung, tali rafia dan lain sebagainya. Tak hanya itu, Samsul sukses mendirikan Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo dengan 7 orang karyawan.
BACA JUGA: Kisah Pengusaha Besar yang Dulunya Sempat Hidup Kekurangan Menjadi Kuli Bangunan
Terbukti, kesuksesan ternyata bisa datang dari mana saja. Termasuk dari tumpukkan sampah sekalipun. Hal ini secara nyata telah dibuktikan oleh Samsul di atas, di mana dirinya sukses mengolah benda yang selama ini dianggap sepele tersebut, menjadi ladang penghasilan yang bahkan melampaui gajinya sebagai karyawan. Hebat ya Sahabat Boombastis.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…