Categories: Trending

5 Video Trik Para Pengemis untuk Mengelabui Anda

Di kota-kota besar di Indonesia, keberadaan pengemis atau peminta-minta memang bukan hal yang aneh lagi. Setiap hari, baik di lampu merah ataupun di dekat pusat keramaian, para pengemis berkeliaran untuk mengais uang dari belas kasihan orang lain. Kita tidak sedang berbicara tentang pengamen dan pedagang asongan, karena mereka memiliki usaha yang lebih keras dari sekadar meminta-minta.

Baca Juga :25 Kota di Dunia yang Dipenuhi Gelandangan, Jakarta Masuk 10 Besar!

Apakah anda adalah tipe orang yang luluh dengan keberadaan para pengemis? Atau anda adalah bagian dari orang yang setiap hari mengeluarkan sekian rupiah dari kantong anda untuk orang-orang yang meminta-minta di jalan? Berikut kami sajikan lima video yang membuat anda berpikir ulang untuk memberi kepada para pengemis.

1. Pura-Pura Berkaki Buntung

Ini adalah trik paling klasik dari para pengemis, selain berpakaian compang-camping. Anda tentu melihat ada banyak sekali orang-orang berkaki buntung yang meminta belas kasihan. Memang, secara logika, orang seperti ini sulit mendapat pekerjaan karena keterbatasan fisik mereka dan kita wajib membantunya.

Namun, benarkah semua pengemis berkaki buntung patut dikasihani? Tidak semua. Contohnya pengemis asal Medan, Sumatera Utara ini. Saat dirazia dan diminta polisi untuk membuka celananya, terbuktilah bahwa sebenarnya kakinya tidak putus, melainkan dilipat dan disembunyikan dibalik celana yang dipakai dobel. Sungguh profesional trik yang mereka jalankan, karena semua orang yang melihat akan percaya bahwa kakinya benar-benar buntung.

2. Tampang Memelas, Belum Tentu Jujur

Senjata ampuh berikutnya dari para pengemis adalah tampang memelas. Mari kita lihat bapak tua dalam video berikut ini. Raut wajahnya tampak memelas dan minta diberi belas kasihan. Kedua kakinya buntung dan dia berjalan dengan menggunakan tangan. Dia meminta-minta di tengah jalan besar dimana banyak kendaraan berlalu-lalang.

Namun, jika anda perhatikan baik-baik, ternyata kaki si bapak tersebut tidak buntung. Dia hanya menekuk lututnya demikian rapat hingga bersatu dengan perut, dan menggunakan kaos lebar untuk menutupinya. Agar trik tersebut berjalan sempurna, dia memakai sebuah rompi untuk menutupi bentuk kakinya. Di akhir video anda bisa melihat dia berjalan dengan normal.

3. Pura-Pura Hamil

Kita memang sudah seharusnya dan wajib untuk mengutamakan perlindungan bagi ibu hamil. Sang ibu sedang membawa nyawa lain di dalam tubuhnya, Oleh karena itu kita harus memperlakukan ibu hamil dengan perhatian dan kasih sayang. Jika sedang berada di transportasi umum, ibu hamil dan orang tua akan diberi kursi prioritas khusus.

Tapi, anda perlu hati-hati jika ada ibu hamil yang mengamen dan meminta-minta di pinggir jalan. Dalam sebuah razia di Jakarta Selatan, trik “hamil” ini memang sedang marak dilakukan agar meraih banyak simpati dan uang dari orang lain. Kepala Dinas Sosial Jakarta Selatan mengatakan bahwa memang banyak perempuan yang mengaku hamil, karena pengemis atau pengamen yang sedang hamil biasanya akan lebih dikasihani.

4. Tidak Cuma Meminta, tapi Memaksa

Mungkin, karena semakin sedikit orang yang memberi atas nama belas kasihan, para pengemis memikirkan jalan lain. Mereka mulai memakai metode ancaman dan tidak jarang melakukan kekerasan. Jika anda tinggal di daerah Jakarta, Tangerang, Depok dan sekitarnya, anda pasti sudah sering melihat secara langsung aksi meminta-minta dengan mengancam seperti ini.

Sekelompok pemuda akan naik ke bus atau metromini dan berorasi tentang hidup mereka yang susah. Lalu mereka meminta para penumpang untuk menyumbangkan uangnya. Tidak jarang, mereka memaksa meminta uang dengan meneriakkan kata-kata tidak sopan. Korban mereka biasanya remaja atau perempuan, karena kelompok ini biasanya gampang diintimidasi. Detail lengkap hal yang mereka lakukan terdapat di video diatas.

5. Eksploitasi Anak

Jika anda masih berpikir bahwa memberi uang kepada pengemis adalah solusi yang baik, mari renungkan yang satu ini. Para pengemis sering kali memanfaatkan anak mereka untuk meraih lebih banyak uang. Anak-anak yang rata-rata berusia 5-10 tahun tersebut dibiarkan berkeliaran di jalan yang ramai untuk meminta uang. Anak-anak ini sangat rawan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Mereka memang sengaja menggunakan “jasa” anak yang lebih kecil, karena jika anak sudah beranjak remaja, orang-orang tidak lagi kasihan dan uang yang dihasilkan menjadi sedikit.

Anda juga tahu bahwa pengemis sering kali membawa serta bayi mereka demi meraih simpati. Bayi-bayi tersebut digendong dan dibawa berpanas-panasan di jalan, di antara udara penuh asap dan polusi. Dan para bayi itu selalu tampak tidur nyenyak meski jalanan demikian berisik. Kenapa bisa begitu? Para bayi ini konon diberi obat yang mengandung obat tidur agar tidak rewel ketika dibawa mengemis. Jika anda memberi uang kepada para pengemis, modus seperti ini akan tetap mereka jalankan.

Kita tentu tidak boleh membiarkan saudara kita yang kesusahan tetap susah. Kewajiban kita adalah membantu sesama semampu kita. Tapi, jangan berikan uang anda pada mereka yang meminta dengan penuh tipu daya di jalanan. Masih banyak orang yang lebih layak anda tolong, dibandingkan mereka yang meminta-minta karena malas.

Baca Juga :Legenda 5 Nama Kota Paling Keren di Indonesia

Anda bisa menyumbangkan uang anda ke panti sosial. Jika anda tidak percaya lembaga sosial, anda bisa percayakan uang anda pada LSM. Kalau masih tidak percaya juga, langkah paling mudah adalah perhatikan sekeliling anda. Bantulah tentangga atau pembantu rumah tangga anda yang sedang berjuang agar anaknya bisa bersekolah dengan layak. Dengan begitu, bantuan anda jatuh ke tangan yang benar-benar membutuhkan. (HLH)

Share
Published by
Centralismo

Recent Posts

Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Begini Klarifikasinya

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah kasus keluarga pasien yang memaksa seorang dokter untuk membuka…

2 months ago

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

2 months ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

2 months ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

2 months ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

2 months ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

2 months ago