Proses pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501
Rabu (28/01/2015) di Perairan Majene, Sulawesi Barat ditemukan dua jenazah yang diperkirakan merupakan korban dari pesawat AirAsia QZ8501. Tim SAR Provinsi, TNI-Polri dan PMI akan melakukan pencarian di wilayah Perairan Majene.
Pencarian yang dilakukan di Perairan Majene nantinya akan difokuskan di wilayah Kecamatan Pamboang, Sendana, dan Tubo yang merupakan tempat jenazah diketemukan.
Di Perairan tersebut selain kedua jenazah yang ditemukan, terikut pula beberapa barang berupa tas yang berisi paspor dan ponsel, barang tersebut diduga milik dari korban AirAsia QZ 8501. Paspor tersebut atas nama Andri Wijaya. Nama Andri Wijaya Poo masuk dalam manifes penumpang yang dirilis Kementreian Perhubungan.
Kapolres Majene AKBP Muh Ridwan meyakini masih adanya korban lain dari pesawat terbangĀ yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014 tersebut di perairan Majene karena terbawa gelombang air laut. Pencarian ini dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya korban lain.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…