Categories: Tips

4 Penampilan Angklung Indonesia yang Memukau di Panggung Luar Negeri

Yay! Bangga dong hari ini salah satu tokoh Indonesia jadi google doodle. Udah cek belum siapa dia? Yup! Daeng Soetigna. Tau kan siapa Beliau? Kalau belum tahu, pernah denger angklung kan? Nah Beliau ini yang menciptakan alat musik tersebut.

Bapak Daeng Soetigna sebenarnya adalah seorang guru, namun Beliau lebih dikenal sebagai pecipta angklung diatonis. Karena gebrakannya tersebut, angklung kini bisa digunakan untuk memainkan musik-musik internasional. Dan BOOM! Mendunia deh. Sudah berkali-kali melodi dari angklung terdengar di panggung dunia. Biar kamu makin takjub, lihat deh 4 video ini.

‘Pulau’, Konser Angklung yang Menghipnotis Penonton di Amerika

Konser bertajuk ‘Pulau: The Angklung Concert’ ini adalah yang pertama kali diadakan di Amerika Serikat. Diadakan untuk memperingati 5 tahun Angklung dinobatkan sebagai warisan budaya UNESCO, konser ini berhasil menghipnotis sekitar 500 penonton yang memadati kursi teater Montgemory College Cultural Arts Center. 

Para pemain angklung ini membawakan lagu-lagu internasional dan beberapa lagu daerah seperti Bubuy Bulan, Bengawan Solo, Bungong Jeumpa, Sinanggar Tulo, dan lainnya. Konser ini diakhiri dengan manis oleh penampilan Elfa’s Singer membawakan lagu We Are The World.

Saung Udjo, Sanggar Angklung Asal Bandung yang Kiprahnya Sampai ke Paris

Masih sama untuk memperingati 5 tahun angklung sebagai warisan UNESCO, diadakan konser angklung di Teater Odéon Paris. Penampilnya kali ini adalah Saung Udjo dari Bandung.

Mereka berhasil membuat takjub penonton di dalam teater dengan menampilkan lagu-lagu daerah seperti Si Jali-Jali, Sinanggar Tulo, Poco-Poco, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, mereka juga menampilkan tarian tradisional Indonesia serta mengajak penonton terlibat dalam permainan angklung.

Angklung Eindhoven, Sebuah Kelompok Pecinta Angklung di Belanda

Saking merdunya musik yang dihasilkan oleh angklung, para mahasiswa Indonesia yang ada di Universitas Teknologi Eindhoven membentuk kelompok dengan misi memperkenalkan angklung di Belanda.

Beranggotakan 25 orang dan kebanyakan berasal dari Indonesia, kelompok ini sukses menghibur penonton di beberapa konser. Salah satunya di konser Melodies of The World pada tahun 2013 lalu dengan menampilkan lagu You Raise Me Up.

Nggak Mau Kalah Sama KPOP, Angklung Juga Pernah Tampil di Korsel Lho

Setiap tahun, Universitas Sejong di Seoul, Korea Utara mengadakan program penggalangan dana. Event ini berhasil dimanfaatkan oleh para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di sana untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia.

Pada Oktober 2015, mereka berhasil memukau para penonton dengan penampilan mereka membawakan lagu Tanah Airku diiringi musik angklung yang syahdu. Bersamaan dengan penampilann tersebut, mereka juga menampilkan slide tentang keindahan alam dan budaya Indonesia. Salut!

Bangga kan sebagai orang Indonesia mendengar berita ini? Di tengah merebaknya pop culture barat saat ini, jangan lupa juga untuk menikmati hasil karya anak negeri ya! Mengutip kata Pak Alim Markus, ‘Cintailah produk-produk Indonesia’.

Share
Published by
Sastranagari

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

2 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago