Lucu

Melihat Berbahayanya Profesi Pemerah Racun Ular, Pekerjaan Penuh Risiko dengan Gaji Tinggi

Setiap pekerjaan, seringan apapun pasti ada risiko yang harus ditanggung oleh pelakunya. Ada juga yang terlihat membahayakan namun banyak diminati orang karena imbalannya yang besar. Profesi seperti ini termasuk yang dilakoni para ilmuwan pemerah racun ular.

Kita sama tau jika ular adalah makhluk berbisa yang kerapkali dijauhi oleh manusia. Namun, ular yang berbahaya bisa diambil bisanya –yang nanti digunakan untuk berbagai macam obat. Pekerja yang disebut sebagai snake milker ini mau tak mau harus melakukan pekerjaan mereka karena sudah menjadi tuntutan. Tapi ada yang tau berapa gaji mereka? Nah, agar tak penasaran simak ulasan berikut!

Pemerah racun ular [Sumber gambar]
Hampir sama seperti racun kalajengking, bisa ular yang disebut sebagai viper pit ini nantinya digunakan sebagai obat bagi penderita stroke, kanker, sertatumor ganas. Singkatnya, pekerjaan ini memang mengancam nyawa, tetapi juga bisa menyelamatkan banyak nyawa lain.

Para pemerah bisa ular biasanya tinggal di tempat yang disebut serpentarium, yaitu kawasan penuh ular atau area peternakan. Hal ini jelas karena para pemerah harus selalu memonitor para ular mengenai kapan waktunya bisa panen bisa. Namun, lagi-lagi proses pemerahan ini tak bisa dilakukan secara terus menerus karena akan membawa dampak tak sehat untuk ular.

Jika berbicara teknis, ular tidak segede sapi, yang bisa diperah susunya dengan mudah. Keuletan dan ekstra hati-hati sangat diperlukan dalam pekerjaan ini, jika salah geser botol sedikit, gigi ular bisa nyangkut di tangan kamu. Selain itu, pemerah juga harus memahami mood si ular, serta pastinya tak lupa dilengkapi dengan pakaian pelindung.

Mulut ular yang diambil bisa-nya [Sumber gambar]
Selain itu, orang yang menjalankan profesi ini juga dipastikan memiliki gelar sarjana di bidang Biologi, biokimia, atau herpetologi (studi tentang reptil). Dalam proses pengelolaannya, industri snake milking bersifat legal dan diatur oleh undang-undang internasional. Industri terbesar saat ini adalah USDA atau Departement Of Agriculture berkedudukan di Amerika.

Serangkaian penjelasan di atas membuktikan bahwa orang yang bisa mengambil racun hewan berbisa ini harus punya skill level dewa, agar tak membahayakan diri mereka. Lantas, berapa ya penghasilannya? Melansir grid.id, rata-rata, pengocok ular mendapatkan upah sebesar US$ 2.500 per bulan (sekitar Rp36 Juta), tetapi bisa ular adalah barang yang mahal – Satu gram jenis racun ular tertentu bisa dijual seharga US$ 2.000 (sekitar Rp29 Juta).

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

4 days ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

5 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

5 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

1 week ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

1 week ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

1 week ago