in

Berstatus Free, Inilah Deretan Bintang Dunia yang Bisa Diambil Gratis Kesebelasan Indonesia

Yaya Toure di Manchester City [Sumber Gambar]

Berbicara tentang status pemain sepak bola, free transfer bisa dikatakan merupakan label untuk pesepakbola yang bisa didapatkan secara gratis oleh klub mana saja, termasuk kesebelasan di Indonesia. Asalkan ada kesempakatan personal antara agen, pemain dan klub peminat kepindahan pemain dengan status tersebut layaknya menjetikan jari saja.

Di penghujung tahun 2018 ini, ada beberapa bintang dunia masuk dalam kategori tersebut. Meski rata-rata tidak mempunyai usia muda lagi, tapi kalau untuk menambah kekuatan klub tanah air sangatlah bisa. Bahkan berbekal tempaan sepak bola Eropa dan kemampuan skill mumpuni, bukan hal sulit mengimbangi pemain-pemain tanah air. Dan berikut deretan bintang dunia yang memiliki status free transfer dan bisa diambil secara gratis oleh kesebelasan Indonesia.

Mantan Bintang Manchester City Yaya Toure

Yaya Toure di Manchester City [Sumber Gambar]
Setelah mengambil langkah putus kontrak dengan kesebelasan asal Yunani yakni Olympiakos beberapa waktu lalu, bisa dikatakan saat ini Yaya Toure bersatus tanpa tim. Memiliki pengalaman segudang dengan beberapa raihan trofi, agaknya pesepakbola asal Patai Gading bisa menjadi rekrutan potensial untuk klub Indonesia. Meski masih mempunyai harga mahal, tapi kalau milihat kualitas agaknya ia memberikan garasi peningkatan kekuatan untuk tim yang ingin merekrutnya. Melansir Transfermarket, Yaya kini mempunyai bandrol 1 juta Euro atau 16 miliar.

Dimitar Berbatov mantan penyerang jempolan Manchester United

Berbatov selebrasi [Sumber Gambar]
Nama lain yang mempunyai nasib sama dengan mantan kapten Manchester City tadi adalah Dimitar Berbatov. Seorang penyerang yang tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Hampir sepanjang kariernya ia bisa dikatakan tidak pernah absen membuat gol. Bahkan saat bermain di kompetisi Inggris gelar pencetak gol terbanyak sempat diraihnya. Melihat fakta tersebut, sepertinya bukan hal sulit untuknya menjadi predator menakutkan di depan gawang, jika ia ditunjang gelandang-gelandang berkelas. Status Free dan tanpa klub pria asa Bulgaria ini didapatkan setelah kontraknya tidak diperpanjang klub Prancis As Monaco.

Gelandang berskill diatas rata-rata Samir Nasri

Aksi Samir Nasri [Sumber Gambar]
Masih terkait pemain Bintang Eropa tanpa klub, gelandang berskill di atas rata-rata asal Prancis yakni Samir Nasir juga memegang status tersebut. Nasib tersebut disadangnya setelah klub terakhirnya asal Turki yakni Antalyaspor memutuskan untuk melepaskan Nasri pada bulan Januari lalu. Kurang mampu bersinar dengan hanya mencatatkan delapan kali penampilan saja disebut-sebut menjadi ia harus rela didepak. Kendati mengalami penurunan performa, namun melihat usianya masih 31 tahun ia tetap menjadi sosok potensial untuk tim tanah air. Apalagi dalam riwayatnya, pria satu ini adalah pesepakbola dengan kualitas bagus dan segudang pengalaman.

Bintang Ghana Michael Essien

Michael Essien berseragam Chelsea [Sumber Gambar]
Selain nama tadi, mantan punggawa Persib Bandung yakni Michael Essien juga memiliki status tanpa tim sekaligus free transfer. Tercatat setelah Maung Bandung, kapten Ghana ini banyak menghabiskan waktunya dengan meniti karier sebagai pelatih. Walaupun laman tidak kompetitif, melihat pengalamannya yang melalang buana ke klub elite Eropa dan pernah bermain di Indonesia agaknya ia bisa menjadi pembelian bagus. Pribadi mempunyai etos tinggi bisa menjadi nilai plus lain untuk klub lokal ingin merekrutnya.

BACA JUGA: Inilah 5 Kelakuan Nyeleneh Michael Essien, Bukti Pemain Asing Cinta Mati Indonesia

Nama-nama tadi merupakan pemain dengan status free transfer dan juga tanpa klub. Meski hanya perlu negoisasi personal tanpa harus membayar klub, tapi melihat bayaran mereka yang menyentuh angka miliar rasanya akan sedikit sulit untuk tim Indonesia mencapai kesepakatan dengan mereka.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Juara AFF sampai 16 besar Asian Games, Inilah 4 Kisah Gemilang Tim Merah Putih di 2018

Belajar Meneladani Sukses Mantan Kuli Bangunan yang Kini Jadi Pejabat Tinggi Negara