in

Jadi Pemain Termahal Tanah Air, Begini Lika-liku Perjalanan Karir Essien di Liga Indonesia

Beberapa hari lalu Persib Bandung melangsungkan launching squad utamanya untuk menyambut Liga satu tahun 2018. Dari beberapa pemain yang hadir ada satu nama yang tidak mengikuti acara tersebut. Dia adalah marquee player dari kesebelasan identik berkostum biru itu. Ketidakhadirannya Michael Essien menjadi pertanda besar apabila pria asal Ghana tidak akan berkostum Persib Bandung lagi.

Didatangkan pada tahun 2017 bersama Carlton Cole, mantan pemain Chelsea ini langsung menyedot animo masyarakat. Bahkan menjadikan Liga 1 kala itu memiliki persaingan ketat di antara tim yang berlaga. Bahkan karena Essien, efek  pemasukan tiket dan hak televisi Persib Bandung saat itu naik drastis. Bukan hanya itu, kerja kerasnya saat di lapangan dapat menghindarkan tim dari kekalahan. Lalu seperti apa kiprahnya di Indonesia? Simak ulasannya berikut.

Datang ke Bandung setelah melanglang buana di tim Eropa

Essien di Eropa [Sumber Gambar]
Persib menjadi salah satu tim kesekian kali bintang Ghana tersebut. Sebagai pemain top Eropa, Essien pernah memperkuat banyak klub sepak bola. Tercatat hampir semua tim besar di Benua Biru pernah dia perkuat. Prestasi terbaiknya adalah saat di Inggris bersama Chelsea dan Real Madrid Spanyol. Kedatangannya di Indonesia sendiri terjadi pada tahun 2017 lalu, setelah bermain di Liga Yunani. Saat bersama Panathinaikos pria berjuluk bison ini mencetak satu goal dari 12 kali penampilan. Cedera menjadi penyebab dirinya tidak banyak bermain. Bahkan mantan kapten Timnas Ghana ini didatangkan Persib dalam kondisi tidak 100%.

Merupakan satu-satunya pemain asing juara Liga Champion

Essien meraih gelar Liga Champion [Sumber Gambar]
Sebagai Marquee Player (julukan pemain top Eropa di Indonesia), Michael Essien merupakan salah satu pemain yang memiliki prestasi paling hebat. Pria asal Ghana banyak memenangi kejuaraan terbaik benua biru. Salah satunya adalah Liga Champion tahun 2013 lalu, bersama Chelsea dirinya sukses meraih trophy paling bergengsi di Eropa. Tidak hanya itu, pria Ghana ini juga pernah memainkan pertandingan pada ajang piala dunia. Juara Piala Afrika juga tidak luput dari genggamannya.

Membuat pemain top dunia yang melihat sepak bola Indonesia

Bersama Ashley Cole [Sumber Gambar]
Keputusan melanjutkan karir di Indonesia pastinya menjadi langkah besar yang pernah dibuatnya. Sebagai pemain yang terbiasa bermain di Eropa, Asia Tenggara tentunya memiliki kualitas yang jauh di bawah. Namun, dilansir pada laman Bola.com, pemain yang dijuluki bison ini mengaku ingin turut serta dalam memajukan sepak bola Indonesia. Efek besar adanya Essien pun langsung dirasakan oleh sepak bola Indonesia. Banyak pemain dunia mulai mengikuti perkembangan sepak bola tanah air. Bahkan banyak teman dan mantan rekan klub di Eropa yang ingin bermain juga di negara kita.

Sebagai pemain asing bergaji tertinggi di Indonesia

Uang [Sumber Gambar]
Berstatus pemain top Eropa membuat Persib harus merogoh kocek dalam untuk menggajinya. Dilansir pada laman Bola.com, gaji pria asal Ghana ini mencapai 10 miliar selama satu musim. Selain itu Maung Bandung juga harus menyediakan banyak fasilitas untuk kehidupan di luar lapangan. Rekor fantastis tersebut adalah hal yang umum untuknya, pasalnya saat di Eropa gajinya lebih besar dua kali lipat. Melihat hal tersebut menjadikan Michael Essien sebagai pemain dengan bayaran termahal, mengalahkan semua marquee player yang dimiliki oleh tim sepak bola di Indonesia.

Kontribusinya membuat Persib tinggalkan zona bawah

Membela Persib [Sumber Gambar]
Datang dengan kondisi cedera dan performa turun, saat itu Persib tidak langsung dapat menggunakannya. Diperlukan beberapa pertandingan untuk menjadikan mantan pemain Real Madrid ini dapat fit seratus persen. Meski tergolong telat untuk tampil, namun pemain satu ini tetap dapat menunjukan kelasnya dan sanggup membantu Persib yang saat itu goyah lantaran bergonta-ganti pelatih mampu menjauh dari zona bawah. Bahkan pengalamannya selama di Eropa sering sekali ia tularkan kepada pemain muda di Persib Bandung.

Meski tidak meraih prestasi yang hebat di Liga 1, namun kehadirannya mampu meningkatkan pamor sepak bola Indonesia. Banyak pemain top yang melihat negeri ini lantaran dirinya. Tidak hanya itu, sikapnya yang selalu baik di dalam dan luar lapangan adalah cerminan profesionalitas ala pemain top dunia. Semoga setelah Essien akan banyak pemain dunia lain yang menjajal rumput Indonesia.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Biaya Hidup Tinggi Hingga Ditembak Mati, Perjuangan Ojek di Papua Ini Sungguh Menyayat Hati

Kabar 7 Pemain ‘Laskar Pelangi’ Setelah 10 Tahun Berlalu, Ada yang Sudah Meninggal Dunia