Categories: Tips

Presiden Joko Widodo Tunda Pelantikan Komjen Budi Gunawan

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Presiden tidak membatalkan penunjukan Budi sebagai Kepala Polri. Langkah penundaan ini ditempuh Jokowi karena ingin menunggu proses hukum yang harus dijalani oleh Budi Gunawan.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jumat (16/1). Presiden menyatakan mulai sore ini jabatan Kepala Polri tidak lagi dipegang oleh Jenderal Sutarman. Sebagai gantinya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti akan melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Kepala Polri.

Presiden Joko Widodo Tunda Pelantikan Komjen Budi Gunawan

“Berhubung Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sedang menjalani proses hukum, maka kami pandang perlu untuk menunda pengangkatan sebagai kepala Kepolisian RI. Jadi, menunda, bukan membatalkan, ini yang perlu digarisbawahi,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/1).

Seperti diketahui sebelumnya, penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri mendapat sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah pada Selasa 13 Januari lalu. Komisi III DPR RI secara aklamasi telah merestui Komjen Pol Budi Gunawan untuk menempati posisi sebagai Kapolri setelah dilakukannya uji kepatutan dan kelayakan, Rabu (14/1).

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto enggan berkomentar banyak mengenai terpilihnya Budi Gunawan yang merupakan tersangka perkara terkait dugaan penerimaan hadiah itu. Meskipun begitu, Bambang tetap menghormati kewenangan dan hak DPR untuk menerima Budi Gunawan sebagai Kapolri.

“Apa yang dilakukan DPR itu adalah kewenangannya. KPK akan berpihak pada fungsi-fungsi utamanya, yaitu dalam proses penegakan hukum, melakukan penegakan hukum secara baik dan benar, bertanggung jawab, dan profesional,” kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago